jpnn.com, JAKARTA - Merek sepatu baru terus bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, industri sepatu di Indonesia telah mengalami perkembangan yang eksponensial.
BACA JUGA: Gelar Halo Fit Run, Telkomsel Bagikan Ribuan Sepatu Sekolah
Namun, sekian banyak merek-merek baru tersebut, ada satu nama yang tetap bertahan sejak 1981, yakni Loggo.
CEO Loggo Robin S merek sepatu asal Semarang ini masih eksis hingga kini melewati beberapa generasi tak hanya disukai anak sekolah pada 90-an.
BACA JUGA: Gandeng Kick Andy Foundation, Alfamart Salurkan Bantuan 30 Ribu Sepatu Sekolah
Loggo juga dikenal sebagai brand footwear kelas menengah dengan harga yang affordable yang telah menjadi bagian dari perjalanan industri fesyen tanah air.
Di era 90-an hingga awal 2000-an, Loggo telah menjadi ikon sepatu sekolah yang dinantikan setiap tahunnya. Kehadirannya telah memberi warna pada kaki anak-anak sekolah, menemani perjalanan belajar dengan gaya dan nyaman.
"Meskipun telah lama hadir di Indonesia, Loggo terus menghadapi tantangan dengan berinovasi dalam model dan desain alas kaki yang selalu fresh setiap tahunnya," kata lulusan Ekonomi Bisnis dari Nanjing University of Aeronautics and Astronautics, China itu.
Robin menjelaskan seiring perkembangan zaman, Loggo tidak berhenti membuat inovasi.
Pada 2020, merek ini memutuskan untuk merambah pasar online, membawa desain yang lebih casual dan modern. Sandal dan sepatu yang dihasilkan tak hanya mengikuti tren, tetapi juga mencerminkan semangat Loggo untuk selalu memberikan yang terbaik.
Tak hanya memproduksi sepatu sekolah, Loggo pernah juga berkolaborasi dengan seniman jalanan Yogahya.
Melalui kolaborasi yang berfokus pada tema kebudayaan Jawa, Loggo dan Yogahya mengajak masyarakat untuk tetap mencintai dan memahami kebudayaan di era globalisasi.
Hasil kolaborasi ini terwujud dalam bentuk sandal slide dengan variasi removable patch, dapat ditemukan di berbagai marketplace, lengkap dengan merchandise eksklusif.
Loggo bersiap meluncurkan koleksi terbaru pada akhir 2023. Tak hanya itu, kerja sama dengan artis tanah air seperti Aldi Taher.
"Kami tak berhenti di puncak kesuksesan di dalam negeri. Rencana ekspansi ke luar negeri menjadi langkah berani untuk memperkenalkan Loggo ke seluruh dunia, membawa jejak kualitas dan gaya dari Indonesia,” ungkap Robin.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul