jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons pujian pengamat politik Rocky Gerung terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai sebagai calon pemimpin potensial dalam ajang Pilpres 2024.
Menurut Rocky, berbagai prestasi telah ditorehkan Anies Baswedan, bukan hanya skala nasional tetapi sudah tingkat dunia. Bahkan, dia menilai pihak istana merasa cemas karena prestasi yang ditorehkan Anies dalam skala dunia melebihi Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Anies Sudah Melebihi Jokowi, AHY Berpotensi, PDIP Punya Siapa?
"Apa yang disampaikan oleh Rocky bahwa Anies melebihi Jokowi dan sering disejajarkan dengan tokoh dunia adalah hak untuk menilai seseorang, sah dan tidak ada yang salah," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Senin (8/2).
Menurut pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini, yang namanya penilaian subjektif seseorang terhadap orang lain tak bisa dibatasi dan dilarang.
BACA JUGA: Komunitas Sarjana Hukum Muslim Beber Alasan Gugat SKB Menteri Tito, Nadiem dan Yaqut
"Seperti penilaian Rocky Gerung terhadap Anies. Bahkan kalau perlu Anies disejajarkan atau lebih hebat dari malaikat atau nabi pun itu hak dia," sambung Ferdinand.
Masalahnya, kata dia, yang menentukan masa depan politik bangsa ini bukanlah penilaian subjektif dari Rocky Gerung.
BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Sadis terhadap Wanita Muda di Garut Tertangkap, Apa Motifnya?
Begitu juga yang menentukan siapa kelak pemimpin bangsa ini ke depan bukanlah berdasar penilaian Rocky, tetapi berdasar pada kehendak demokrasi rakyat yang memiliki hak pilih di republik ini.
"Soal pendapat subjektif, kita baru mendengar pendapat seperti itu dikeluarkan Rocky pada 2018-2019 lalu terhadap Prabowo, tetapi faktanya rakyat menghendaki Jokowi," jelasnya.
Karena itu, lanjut Ferdinand, kalau ada sebutan sekarang seolah istana panik, takut, bahkan PDIP dianggap tidak punya kader, dia menganggap pernyataan itu hanya penilaian subjektif yang ingin menghibur diri dan kelompok.
Namun faktanya, kata Ferdinand, di PDIP dan partai lain seperti Golkar, PKB dan lainnya ada banyak kader potensial yang lebih baik dari Anies.
"Belum lagi kader bangsa nonpartai seperti dari militer ada Andika Perkasa. Jadi, Anies tak perlu bangga atau senang dengan pujian Rocky tersebut. Itu hanya pujian yang jauh dari kebenaran dan kehendak demokrasi," pungkasnya.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam