jpnn.com, YOGYAKARTA - Festival musik JogjaROCKarta 2020 berlangsung meriah dan sukses di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Minggu (1/3). Meski sempat diguyur hujan, acara yang diadakan Rajawali Indonesia tersebut mampu menyedot belasan ribu penonton.
"Total penonton JogjaROCKarta 2020 yakni 17.500 penonton. Ini yang paling ramai selama JogjaROCKarta bergulir," kata CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi usai JogjaROCKarta 2020 di Stadion Kridosono, Senin (2/3) dini hari.
BACA JUGA: God Bless Tak Sabar Beraksi Bareng Scorpions
Anas menyebut antusias penonton JogjaROCKarta 2020 membuktikan bahwa konser di luar Jakarta juga banyak peminat. Apalagi festival musik keras ini juga selalu sukses mendatangkan band-band kenamaan luar negeri.
"Keberhasilan JogjaROCKarta jadi bukti bahwa Yogyakarta bisa mengadakan festival kelas dunia," ucapnya.
BACA JUGA: Navicula Persembahkan Lagu untuk Novel Baswedan di JogjaROCKarta
Dari segi acara, JogjaROCKarta 2020 bergulir semarak walaupun lokasi acar sempat diguyur hujan. Air hujan membasahi Stadion Kridosono pada sore hari. Meskipun tidak lama, hujan membuat sebagian area penonton becek.
Sejumlah band kenamaan Indonesia membuka JogjaROCKarta 2020 sejak petang hari. Kelompok Penerbang Roket menjadi yang pertama, dilanjutkan dengan aksi Navicula, dan God Bless setelahnya.
Beranjak malam, JogjaROCKarta 2020 menyuguhkan The Hu yang berasal dari Mongolia. Kemudian diteruskan aksi panggung Powerslaves yang membuat ribuan penonton ikut bernyanyi.
Bintang tamu asal Inggris, Whitesnake naik panggung sekitar pukul 20.30 WIB. Band yang dikomandoi David Coverdale itu mengentak lewat belasan lagu.
Sementara grup rock legendaris, Scorpions tampil sempurna dalam JogjaROCKarta 2020. Band asal Jerman itu berhasil memuaskan belasan ribu penonton yang telah lama menunggu kehadiran mereka di Yogyakarta.
Scorpions menyuguhkan sekitar 14 lagu saat beraksi di JogjaROCKarta 2020. Repertoar lagu diambil dari materi lama hingga album Return To Forever yang dilepas pada 2015 silam.
Band yang diisi Klaus Meine (vokal), Rudolf Schenker, Matthias Jabs (gitar), Pawe? Maciwoda (bass) dan Mikkey Dee (drum) itu naik panggung sekitar pukul 22.30 WIB. Kehadiran personel disambut teriakan histeris penonton JogjaROCKarta 2020 yang sudah datang sejak sore hari.
Kor massal mulai terjadi ketika lagu Send Me an Angel disuguhkan Scorpions. Penonton dari barisan depan hingga belakang kompak melantunkan lirik lagu tersebut. Bahkan suara penggemar semakin keras saat Klaus Meine bersiul memulai intro lagu Wind of Change.
Lagu yang diambil dari album Crazy World (1990) itu memang salah satu karya Scorpions paling dikenal. Sehingga wajar apabila JogjaROCKarta 2020 begitu berisik saat lagu itu dimainkan.
Scorpions tidak luput menyuguhkan babak encore dalam penampilan di JogjaROCKarta 2020. Adalah lagu Still Loving You yang disuguhkan personel bagi 17.500 penonton yang hadir di lokasi.
Aksi panggung Scorpions akhirnya benar-benar ditutup lewat lagu Rock You Like a Hurricane. Materi dari album Love At First Sting itu dibawakan dan diikuti nyanyian massal pengunjung JogjaROCKarta 2020. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra