jpnn.com - Deputi pengembangan pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh menggelar kirab Pemuda Nusantara dari Kutai ke Ibu Kota Nusantara dalam rangka hari Sumpah Pemuda ke-94.
Dalam sambutannya, Niam menyampaikan Kirab Pemuda Nusantara ini merupakan perjalanan sejarah yang secara simbolik menyambungkan antara sejarah masa lalu dan sejarah masa depan.
BACA JUGA: Kelanjutan Liga 1 Tak Jelas, Bos PSM Makassar Berharap Ada Kabar Baik
"Kutai Kartanegara merupakan sejarah kejayaan nusantara masa lalu yang sudah ditorehkan dalam lembaran sejarah sukses."
"Dari sejarah imperium nusantara masa lalu kita bergerak menuju sejarah nusantara masa depan. Ibu Kota Nusantara sebagai tonggak sejarah masa depan," ungkap Niam dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Hasil Liga Champions: Napoli dan Munchen Sempurna, 2 Raksasa Terjun Bebas
Niam menegaskan kirab pemuda nusantara ini diikuti oleh perwakilan unsur pelajar, mahasiswa, dan pemuda dengan mengarak pataka dari 34 provinsi sebagai representasi pemuda Indonesia.
"Kirab pemuda ini mempersatukan Indonesia, menempuh perjalanan dengan penuh kebersamaan dan saling support untuk tujuan yang sama, dari Kedaton Kutai Kartanegara ke titik nol Nusantara," tambah Niam.
BACA JUGA: Dibantai Bayern Munchen, Barcelona Terlempar ke Liga Europa
Bupati Kutai Kartanegara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemenpora menjadikan Kutai Kartanegara sebagai salah satu lokasi hajat nasional dalam momentum Hari Sumpah Pemuda.
"Ini adalah suatu kehormatan, Kutai Kartanegara dipilih menjadi titik awal kirab pemuda nusantara menuju IKN."
"Titik kedua kirab pemuda nusantara ini ada di Balikpapan dan nanti berakhir di Titik Nol Nusantara," ungkap Edi Damansyah.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, yang puncaknya dipusatkan di Titik Nol Nusantara.
Selain Kirab Pemuda Nusantara, juga dilaksanakan Kemah Pemuda Nusantara di Area Titik Nol Nusantara yang diikuti oleh perwakilan pemuda berprestasi dari 34 provinsi, pemuda pelopor, unsur pramuka, organisasi kepelajaran, kemahasiswaan dan kepemudaan, serta pemuda komunitas.
Tidak hanya itu, acara puncak Hari Sumpah Pemuda akan diberikan Anugerah Kepemudaan bagi para pemuda berprestasi.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal