Meriam Bellina Tak Mau Mediasi

Selasa, 03 April 2012 – 06:05 WIB

JAKARTA - Artis senior Meriam Bellina kembali mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya kemarin (2/4). Datang ditemani pengacaranya, Dwi Ria Latifa, Meriam melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah dilakukan dua kali sebelumnya.
 
Mengenakan baju cokelat, Mer -sapaan akrabnya" tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.00. "Kedatangan hari ini cuma memberi keterangan tambahan dan melengkapi bukti," kata Dwi Ria.

Tidak seperti sebelumnya, Mer hanya membutuhkan waktu dua jam untuk melengkapi berkas. Begitu keluar dari ruang penyidikan, dia tidak mau banyak bicara soal kasusnya. Dia hanya melempar senyum kepada wartawan sambil sesekali berkata pendek. "Buktinya, tanya ke penyidik saja ya," katanya.

Bukti yang diserahkan perempuan pemilik nama asli Ellisa Meriam Bellina Maria Bamboe itu merupakan bukti akhir dari kasus kekerasan fisik dan psikis yang dialaminya selama empat tahun oleh pengacara senior Hotman Paris. "Ya, ada bukti baru saja, pokoknya biar cukup dan laporannya lengkap," ucap Mer.

Soal tawaran mediasi, Mer mengaku tidak tertarik. Dia hanya ingin masalah tersebut diselesaikan secara hukum. "Belum ada (rencana mediasi, Red). Kalau untuk mediasi, sepertinya nggak dan belum ada arah ke sana," jelasnya serasa memasuki mobil Mercy hitam bernopol B 8955.

Sebelumnya, Meriam Bellina melaporkan Hotman Paris Hutapea ke Polda Metro Jaya dengan nomor pengaduan 1065/III/2012/PMJ/Detriskrimum Polda Metro Jaya. Dalam surat pengaduan tersebut, perempuan kelahiran 10 April 1965 itu menerangkan, dirinya dianiaya secara fisik dan psikis oleh Hotman Paris pada 10 April 2009 setelah pulang dari gereja.

Saat itu, setelah melihat handphone Mer, Hotman marah-marah, memaki, dan membanting badan artis yang nge-top di era "80-an tersebut. Hotman juga disebut mencekik leher Mer dan memukuli sekaligus menampar mukanya berkali-kali hingga tulang hidungnya retak.

Pihak Mer menyebut, hingga saat ini, Hotman masih mengirim SMS ancaman dan hinaan terhadap Mer. Lantas, apakah Mer butuh pengawalan dari petugas" Dwi Ria Latifa menegaskan, hingga saat ini, kliennya belum membutuhkan pengamanan tersebut. (ash/jpnn/c6/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerai, Mike-Tamara tak Menyesal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler