BALI - Merio Ferdiansyah seolah ingin membuktikan bahwa para pelatih Timnas salah karena tak memasukkannya dalam barisan Pelatnas proyeksi SEA Games 2013. Caranya ialah dengan terus produktif mendulang poin. Termasuk ketika Stadium Jakarta menekuk Tonga BSC Jakarta dengan skor telak 83-59 di Speedy NBL Indonesia Seri Kelima di GOR Purna Krida, Badung, Bali Senin (1/4).
Dalam laga tersebut, pemain asal Jawa Barat itu sukses menjaringkan 22 poin. Merio pun kian kokoh sebagai pemuncak klasemen pemain tersubur di NBL Indonesia hingga musim ketiga ini.
Tidak dipanggilnya Merio memang cukup kontroversial. Sebab, dirinya merupakan pointer ulung di kompetisi basket profesional di Indonesia.
Dalam laga tersebut, kecepatan dan akurasi tembakan-tembakan menengah serta jauh menjadi andalan Tonga BSC mengimbangi Stadium yang memiliki kekuatan untuk menggempur dari dalam. Cara ini efektif di kuarter pertama di mana Tonga BSC mampu menempel ketat Stadium 17-16.
Namun di kuarter kedua Stadium mulai menjauh 36-28. Merio menggila di kuarter ketiga. Penetrasi maupun tembakan Merio membawa Stadium meninggalkan Tonga BSC semakin jauh. Merio menghasilkan 11 poin di kuarter ketiga.
Tak cuma mencetak poin, Merio juga menjadi supplier bagi rekan-rekannya. Di kuarter keempat, dia lebih banyak memberikan bola bagi para pemain Stadium lainnya. Merio hanya mencetak tiga angka.
Center Stadium Ruslan juga menunjukkan performa gemilang setelah mencetak double double dengan 13 poin dan 12 rebound. Poin terbanyak Tonga BSC datang dari Azhari Rahmat, 14 poin, serta Saleh Afriatna, 12 poin. (jos/mas/jpnn)
Dalam laga tersebut, pemain asal Jawa Barat itu sukses menjaringkan 22 poin. Merio pun kian kokoh sebagai pemuncak klasemen pemain tersubur di NBL Indonesia hingga musim ketiga ini.
Tidak dipanggilnya Merio memang cukup kontroversial. Sebab, dirinya merupakan pointer ulung di kompetisi basket profesional di Indonesia.
Dalam laga tersebut, kecepatan dan akurasi tembakan-tembakan menengah serta jauh menjadi andalan Tonga BSC mengimbangi Stadium yang memiliki kekuatan untuk menggempur dari dalam. Cara ini efektif di kuarter pertama di mana Tonga BSC mampu menempel ketat Stadium 17-16.
Namun di kuarter kedua Stadium mulai menjauh 36-28. Merio menggila di kuarter ketiga. Penetrasi maupun tembakan Merio membawa Stadium meninggalkan Tonga BSC semakin jauh. Merio menghasilkan 11 poin di kuarter ketiga.
Tak cuma mencetak poin, Merio juga menjadi supplier bagi rekan-rekannya. Di kuarter keempat, dia lebih banyak memberikan bola bagi para pemain Stadium lainnya. Merio hanya mencetak tiga angka.
Center Stadium Ruslan juga menunjukkan performa gemilang setelah mencetak double double dengan 13 poin dan 12 rebound. Poin terbanyak Tonga BSC datang dari Azhari Rahmat, 14 poin, serta Saleh Afriatna, 12 poin. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 300 Petinju Siap Ramaikan Piala Wakil Presiden
Redaktur : Tim Redaksi