Merosot di Survey, PKS Bakal Perbanyak Amal

Minggu, 17 Maret 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra menilai hasil survei merupakan hal yang bermanfaat sebagai bahan evaluasi. Dia pun menilai naik turunnya elektabilitas partai dalam survei merupakan hal yang biasa saja.

"Yang jelas buat kami, kami akan tetap dan terus berbuat, beramal, dan memberikan karya terbaik untuk umat, masyarakat luas, bangsa dan negara," ujar Indra dalam pesan singkat, Minggu (17/3).

Lebih lanjut Indra menerangkan, masyarakat semakin lama akan semakin cerdas dalam mengamati dan menilai partai politik-partai politik yang ada. "Berdasarkan hal tersebut dan seiring dengan semakin masifnya program dan kontribusi PKS dalam memberikan pelayanan dan pembelaan kepada masyarakat luas, maka perlahan namun pasti kepercayaan dan dukungan masyarakat kepada PKS akan semakin besar," ucap dia.

Indra meyakini dengan kekuatan utama PKS seperti ideologi perjuangan yang jelas , sistem kaderisasi yang kuat disertai militansi dan soliditas kader, partai yang sebelumnya bernama Partai Keadilan itu dapat masuk tiga besar pada saat Pemilu 2014.

"Saya sangat yakin dengan modal utama tersebut serta dengan perluasan dan pengembangan potensi-potensi baik lainnya yang dimiliki PKS, pada 2014 nanti Insya Allah PKS akan mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia dan meraih perolehan tiga besar suara," ucap dia.

Seperti diketahui, berdasarkan survei yang dipaparkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), partai Islam seperti PPP, PKB, PAN, dan PKS hanya mendapat dukungan  di bawah 5 persen. Penurunan elektabilitas tokoh dan parpol Islam tersebut dikarenakan kurangnya public expose.

Hanya 30 persen publik yang melihat iklan, pemberitaan dan kegiatan para tokoh partai Islam. Hal ini pun mengakibatkan popularitas mereka rendah. Bahkan untuk PKS, kian menurun karena kasus dugaan korupsi impor sapi yang melilit partai itu.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol dan Tokoh Islam Kian Tenggelam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler