Merpati Berjuang Lunasi Utang Rp6,5 Triliun

Selasa, 01 Oktober 2013 – 21:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan Merpati masih terus berjuang untuk melunasi utang perseroan yang mencapai Rp 6,5 triliun. Meski terus berjuang, Merpati saat ini belum menunjukkan progres perbaikan.

"Belum ada progres, Merpati problemnya masih berkutat di utang 6,5 triliun. Saat ini Merpati masih terus berjuang," tutur Dahlan di Hotel Hyatt, Jakarta, Selasa (1/10).

BACA JUGA: Penjualan Menurun, Toshiba PHK Separuh Pekerjanya

Menurutnya, selama utang Merpati tidak direstrukturisasi (utang-utang dijadikan modal), Dahlan yakin utang maskapai pelat merah itu tak akan selesai. "Kalau utang itu belum direstrukturisasi, susah jalannya," ungkap pria asal Magetan ini.

Bekas Dirut PLN ini juga menegaskan bahwa dalam hal ini, pemerintah tidak ikut turun tangan menangani utang Merpati. "Enggak ada bantuan dari pemerintah, jalan satu-satunya Merpati harus direstrukturisasi," terang Dahlan.

BACA JUGA: Siasati Laju Inflasi, DHL Naikkan Tarif Layanan

Total utang Merpati Rp 6,5 triliun itu terdiri dari beberapa kreditur, seperti pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina, PT Bank Mandiri, PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura I dan PT AP II. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Garuda Indonesia Datangkan Pesawat ATR72-600

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Cari Pendobrak Pintu Darurat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler