Mertua Adly Fairuz Jadi Korban Mafia Tanah, Konon Merugi Rp160 Miliar

Kamis, 22 Desember 2022 – 09:19 WIB
Mertua selebritas Adly Fairuz, Yulia Irawati dan kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak, di Polda Metro Jaya, baru-baru ini. Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mertua selebritas Adly Fairuz, Yulia Irawati diduga menjadi korban mafia tanah dan telah melaporkan masalah tersebut ke Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum Yulia Irawati, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan salah satu pelaku dari mafia tanah ini diduga mantan suami dari Yulia sendiri.

BACA JUGA: Adly Fairuz Ogah Berdamai dengan Ibu Mertua, Kombes Yusri Bilang Begini

Dia menjelaskan mantan suami bersama eks karyawan Yulia diduga bersekongkol membalik nama akta aset-aset kliennya.

"Mulai surat jual palsu, seolah dibuat oleh ibu dan anaknya," kata Kamaruddin, saat ditemui di Polda Metro Jaya, belum lama ini.

BACA JUGA: Begini Awal Mula Masalah Adly Fairus dengan Mertuanya Hingga Berujung Laporan Polisi

"Terus dibuatkan lagi BPJP, AJB semua palsu, sehingga dengan surat kuasa jual BPJB dan AJB palsu, beralih sertifikat klien jadi ke seroang pegawai A," bebernya.

Adapun aset yang aktanya dipalsukan berada di kawasan DKI Jakarta. Dalam ini, Yulia mengalami kerugian hingga Rp 160 miliar.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ibunda Nike Ardilla Meninggal, Nikita Diingatkan Soal Ini

"Kurang lebih 160 miliar sampe 200 miliar, karena objeknya, satu di Sriwijaya dan satu Panglima Polim 3," tuturnya.

Kamaruddin menjelaskan kasus ini sedang ditangani oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya.

Dia menyebut pihaknya telah memberikan keterangan dan menyerahkan bukti untuk memperkuat laporan tersebut.

Dia juga sudah membawa saksi selain kliennya untuk memberikan keterangan pendukung.

"Saksi yang tahu apa yang terjadi, memberikan keterangan apa yang dilihat dan didengar," imbuh Kamaruddin. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler