Informasi yang dihimpun Padang Ekspres dari Gamawan Fauzi dan keluarga Firdaus Khairani di Agam sore kemarin, almarhum sejak empat hari lalu pulang dari Jakarta ke kampung halaman di Pulai, Agam, bersama anak dan cucu. Mereka pulang untuk besilahturahmi bersama sanak famili karena akan masuk bulan puasa.
Minggu pagi (30/6), almarhum bersama anak cucu pergi jalan-jalan ke rumah Vita Gamawan di Koto Marapak Bukittinggi.
Setelah itu, Firdaus Khairani merasakan kesehatannya menurun drastis, dan langsung dibawa berobat ke RS Achmad Muchtar. Almarhun kemudian meninggal dunia di RS itu sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah almarhum lalu dibawa ke rumah duka dan tiba di Pulai Jorong V Sungai Jaring, Nagari Lubuk Basung, Agam dan akan dimakamkan pada hari ini Senin (1/7) di Pulai. "Tadi pagi (kemarin, red), beliau bersama anak dan cucu jalan-jalan ke Bukittinggi, tiba-tiba sakit dan meninggal di RS Achmad Muchtar," ujar mantan Gubernur Sumbar itu.
Almarhum Firdaus Khairani, lahir Lubukbasung 23 Februari 1931 dan meninggalkan sembilan orang anak. Ia mengawali pendidikan Sekolah Rakyat (SR), SMP Lubukbasung dan SMA di Bukitinggi. Beliau merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM), seangkatan dengan Sjoerkani, mantan Sekda dan Wakil Gubernur Sumbar. Sebelum jadi hakim agung dan pensiun tahun 1998, Firdaus Khairani sempat menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar, Riau dan Kerinci, pada masa Azwar Anas Gubernur Sumbar. Selain itu, pernah jadi hakim di Yogyakarta, Jakarta, dan hakim Pengadilan Negeri Bukittinggi serta Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Aceh.
"Beliau orang yang sangat disiplin. Keras dengan prinsipnya dan bersih," ungkap Gamawan Fauzi.
Bupati Agam Indra Catri kepada Padang Ekspres mengatakan, turut berduka yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya Firdauas Khairani dalam usia 82 tahun.
"Almarhum merupakan orangtua ibu Vita Gamawan Fauzi. Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan Ini," ungkap Indra Catri saat melayat ke rumah duka didampingi Asisten I Martias Wanto dan Camat Lubukbasung Hilton. Keduanya hadir di rumah duka menunggu kedatangan jenazah dari Bukittinggi.
"Rencana, almarhum akan dilepas langsung anak-anak dan kerabat, termasuk ibu Vita Gamawan dan pak Gamawan Fauzi besok (hari ini,red). Almarhum terakhir bertugas sebagai hakim agung di Mahkamah Agung dan pensiun tahun 1998. Sebelumnya beberapa jabatan penting diembannya. Beliau dikenal sebagai sosok disiplin, tegas dan bersih," kata Indra Catri.(esg/y)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik Pangkat, 50 Polisi Disiram Air Kembang
Redaktur : Tim Redaksi