jpnn.com, JAKARTA - Mantan artis sekaligus salah satu bintang sinetron Jinny oh Jinny, Karmila Karmaya menggugat Direktur Utama PT Citra Aryaguna Marlon Minderd Kumakaw dan Komisaris Elisabeth Louise Coreta atas dugaan kasus wanprestasi.
Gugatan tersebut didaftarkan Karmila Kamaya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).
BACA JUGA: Wirang Birawa Sebut Artis Inisial N Jadi Korban Perselingkuhan, Waduh
Kuasa Hukum Karmila Kamaya, Iskandar Halim mengungkapkan kasus ini bermula ketika kliennya ditawarkan untuk berinvestasi proyek kendaraan beserta alat pengolahan air di Ditpol Airud Baharkam Mabes Polri.
"Awal kasusnya, dia dikenalkan oleh Vita, manajer Hamish Daud kepada Ibu Coreta, yang berstatus sebagai komisaris PT Citra Aryaguna Marlon Minderd Kumakaw," kata Janferdi Purba kepada awak media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Heboh Disebut Mualaf setelah Mengucap Syahadat, Denny Sumargo Bilang Begini
Janferdi mengatakan kliennya diiming-imingi bagi hasil yang menjanjikan dalam kurun setahun.
Namun, investasi tersebut tak kunjung berbuah hasil. Alih-alih untung, Karmila Karmaya justru diminta untuk menambah investasi.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Denny Sumargo Disebut Mualaf, Baim Wong Mengaku Heran
Uang investasi tersebut diserahkan secara dua tahap. Adapun tahap pertama Karmila Karmaya menyerahkan uang senilai Rp 710 juta pada 19 April 2021.
Kemudian, Karmila Karmaya kembali memberikan modal investasi senilai 7,6 miliar pada tahap kedua, Mei 2021.
Lantaran berkali-kali memberikan modal untuk investasi proyek, Karmila Karmaya mengalami kerugian senilai Rp 8,1 miliar.
"Saat itu, dibuatlah satu perjanjian. Ibu Maya memberikan uang kepada saudara Marlon yang disetujui Coreta Louis secara tertulis," imbuh Janferdi.
Pada kesempatan yang sama, Karmila Karmaya mengungkapkan dirinya tak memiliki kecurigaan sedikit pun terhadap Marlon dan Coreta.
Sebab, dia mengetahui Coreta ialah istri dari eks pejabat atau pensiunan di Mabes Polri. Perempuan yang akrab disapa Maya itu yakin Coreta tidak akan berbuat macam-macam.
Namun, kini proyek tersebut tidak jelas kelanjutannya. Coreta dan Marlon justru diduga tengah mencari investor lain untuk membayar kembali Maya.
"Saya dijanjikan setahun uang kembali dan mendapatkan untung. Namun, sampai titik ini tidak ada itikad baik," ujar Maya.
Maya menjelaskan gugatan terhadap Marlon dan Coreta saat ini tengah dalam proses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kendati demikian, dia masih menunggu itikad baik dari Marlon dan Coreta untuk mengembalikan uangnya.
"Saya maunya berdamai," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah