jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Kawanan perampok membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di dalam Indomaret jalan Arif Rachman Hakim, Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, Minggu (3/1) malam.
Polisi hingga kini masih bekerja keras untuk mengungkap kawanan perampok.
BACA JUGA: Dua Sejoli Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar, yang Cewek Sekarat, Cowoknya Tak Bernyawa Lagi
Pembobolan mesin ATM itu diketahui pertama kali oleh Tedi, salah seorang kasir Indomaret yang datang pagi-pagi untuk bekerja.
“Saya datang pagi, sekitar jam setengah tujuh pagi. Kaget pas lihat mesin ATM-nya sudah rusak,” katanya, Senin (4/1).
BACA JUGA: Bersihkan Sampah di Sungai Ciliwung, Petugas UPK Badan Air Temukan Mayat Wanita
Menurut Tedi, saat dia datang, kondisi mesin ATM sudah rusak dengan bekas terbakar. Pencuri diperkirakan masuk melalui langit-langit (plafon) ruangan, karena tidak ada tanda-tanda rusak pada pintu masuk.
Mengetahui hal tersebut, Tedi pun telah melaporkan kejadian pada kepala toko dan pihak kepolisian. Namun ia belum mengetahui pasti jumlah nominal uang yang digasak pelaku.
BACA JUGA: Mesin ATM di Alfamart Dibobol, Pelaku Ternyata Oknum Polisi, Nih Penampakannya
“Kalau soal nominal, saya nggak tau. Katanya sih nggak ada, tetapi mau dicek dulu sama pihak bank-nya,” kata dia.
Berdasarkan pantauan, petugas kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi. Kondisi mesin ATM tersebut dirusak pada bagian kiri bawah.
Terdapat bekas lelehan dan serbuk hitam di sekitar lantai.
Diperkirakan, pelaku merusak mesin dengan menggunakan alat las. Untuk saat ini, pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar mesin ATM.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan adanya pembobolan ATM di Indomaret jl. Arif Rachman Hakim.
Dirinya mengatakan untuk saat ini pihak kepolisian masih mengusut kasus tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Tenaga Honorer di Daerah Ini Diberhentikan Pemda Setempat
“Sudah lidik dan sudah olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata dia. (ega/yud/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi