jpnn.com, MUARA ENIM - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di areal perkantoran PT Bumi Sawindi Permai (PT BSP), Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, Sumsels, dibobol kawanan perampok, Sabtu (7/9) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Para pelaku diduga berhasil menggondol sejumlah uang tunai setelah membuka paksa kotak uang di mesim ATM menggunakan alat las.
BACA JUGA: Berita Duka, Sarwanto Samiri Adam Meninggal Dunia
Kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh petugas Reskrim Polsek Tanjung Agung. Petugas juga telah memasang garis police line dilokasi kejadian.
Pembobolan mesin ATM milik Bank Mandiri itu pertama kali diketahui sekuriti PT BSP Ferwan, 41, warga Dusun I, Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim. Pada malam itu, Rewan yang merupakan security perusahaan ini tengah melaksanakan tugas jaga di Pos sekuriti BSP.
BACA JUGA: Indonesia vs Thailand: Ayo Bangkit, Timnas Garuda!
Saat melakukan jaga, saksi sempat tertidur didalam pos tersebut. Kemudian saksi terbangun dari tidurnya karena mendengar suara pintu gerbang jalan menuju kantor tersebut ada yang membukanya dengan cara digeser.
Semula dia menduga, yang membuka pintu tersebut sopir mobil truk yang biasa akan mendaftarkan Deliveri Order (DO) untuk mengambil antrian pada saat membongkat muatan buah sawit TBS di pabrik PT BSP.
BACA JUGA: Indonesia vs Thailand: Baru Laku 7.000-an Tiket, Timnas Garuda Sepi Dukungan?
Ternyata yang menggeser pintu tersebut, bukan sopir yang hendak mendaftarkan DO, namun orang yang tidak dikenal. Saat itu dia sempat melihat 2 orang di dalam ruang mesin ATM tersebut dan melihat ada sinar percikan api atau cahaya dari mesin ATM tersebut yang menyilaukan mata.
Dia menduga, dua orang tak dikenal itu sedang mengelas mesin ATM tersebut. Karena dia sendirian menjadi merasa khawatir dan takut untuk mendatangi pelaku yang tengah membobol mesin ATM tersebut. Dia khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirinya.
Lalu dia berbegas berlari pergi menyelamatkan diri ke asrama karyawan yang letaknya tidak begitu jauh dari pos tersebut menemui temannya bernama Ivan.
Mereka berdua meminta bantuan kepada penghuni asrama karyawan tersebut. Namun pelaku sudah keburu kabur menyelamatkan diri. Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Tanjung Agung.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Tanjung Agung, AKP M Arif Mansyur, ketika dikonfirmasi, Minggu (8/9) membenarkan kejadian itu.
“Kita masih berkordinasi dengan Reskrim Polres Muara Enim untuk mengungkap pelakunya. Pelaku tidak berhasil mengambil uang di ATM tersebut karena berangkas yang berada di dalam mesin ATM tidak berhasil dibuka, jadi uang di ATM selamat,” jelasnya.
Menurutnya, Lokasi kejadian telah dipasang police line. Kemudian telah meminta keterangan saksi yang mengetahui kejadian itu. (ozi)
Redaktur & Reporter : Budi