jpnn.com - Kia Motors Corp terpaksa menggelar program perbaikan (recall) untuk 295 ribu kendaraannya yang berisiko kebakaran mesin.
Dilansir Reuters, program recall mencakup beberapa model antara lain Sorento tahun 2012-2013, Forte dan Forte Koup tahun 2012-2015, Optima Hybrid tahun 2011-2013, Soul tahun 2014-2015, dan Sportage 2012.
BACA JUGA: Hyundai dan Kia Ekspor Mobil Listrik Tahun Ini
Kendaraan yang terdampak akan mendapat pemeriksaan ruang engine dari kebocoran bahan bakar atau oli.
Kemudian, diler Kia Motors juga akan menguji mesin dan melakukan perbaikan apa pun termasuk penggantian jika diperlukan.
BACA JUGA: MotoGP 2021: Logo Monster Energy Akan Terpampang di Suzuki GSX-RR
Kia mengatakan saat ini sedang mengembangkan pembaruan perangkat lunak Knock Sensor Detection System.
Pekan lalu, Kia dan afiliasi Hyundai Motor Co menyetujui denda perdata sebesar 210 juta dolar AS setelah Regulator Keselamatan Mobil AS mengatakan mereka gagal menarik 1,6 juta kendaraan karena masalah mesin.
BACA JUGA: Kia Segera Produksi Kendaraan Tempur untuk Militer Korea Selatan
Kia dan Hyundai setuju untuk menyetujui hal tersebut setelah Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mengatakan keduanya tidak secara akurat melaporkan beberapa informasi kepada agensi mengenai penarikan tersebut.
Total hukuman perdata Kia sebesar USD 70 juta, termasuk pembayaran di muka sebesar USD 27 juta, persyaratan untuk membelanjakan USD 16 juta untuk langkah-langkah keamanan tertentu, dan potensi denda yang ditangguhkan sebesar USD 27 juta.
Penyelesaian tersebut mencakup recall pada tahun 2015 dan 2017 untuk masalah manufaktur yang dapat menyebabkan keausan bearing dan kerusakan mesin.
Dalam penarikan kembali mesin Kia yang baru, NHTSA membuka penyelidikan pada tahun 2019 terhadap kebakaran non-tabrakan di kendaraan Kia dan Hyundai.
NHTSA pada Juli merekomendasikan Kia melakukan penarikan pada model-model tertentu dengan tingkat keluhan kebakaran yang lebih tinggi, kata pembuat mobil itu.
Kia mengatakan, "Berdasarkan rekomendasi NHTSA telah membuat keputusan untuk menarik kembali kendaraan tertentu sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi potensi risiko kebakaran."
Hyundai sebelumnya pada Jumat (4/12), menarik 129 ribu kendaraannya yang bermasalah di AS. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha