jpnn.com - PHILLIP ISLAND - Rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengakui sulit membendung kecepatan dan penetrasi Marc Marquez di lap-lap terakhir balapan MotoGP seri Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10) siang WIB.
Marquez yang di beberapa lap mampu dia tinggalkan, mendadak sudah berada dekat di ban belakang Lorenzo.
BACA JUGA: Ahok, Kapolda, dan Pangdam Jaya Datangi GBK Naik Panser
"Saya tahu Marc sangat kuat, dalam latihan Jumat sore dan juga kemarin dia menunjukkan kecepatannya. Saat dia datang, saya tahu dia akan berbuat apa," kata Lorenzo di laman Crash, usai balapan.
Di lap terakhir, Lorenzo masih terus melawan dan bertahan. Jarak Lorenzo sempat berada di 0,8 detik. Namun ketika Marquez mendapatkan momen, Lorenzo pun hanya bisa pasrah melihat Honda Marquez di depannya.
BACA JUGA: Koh Ahok Naik Panser, Kang Emil tak Ikut
"Dengan lap menakjubkan yang dilakukan Marc di lap terakhir, saya tidak bisa mengadangnya lagi. Saya tidak bisa lagi menjaga dia," tandas Lorenzo.
Namun dengan hasil poin yang diraih Lorenzo (20), serta sang pesaing perebutan gelar juara, Valentino Rossi hanya meraih peringkat keempat (13), Lorenzo sudah cukup senang. "Misi saya tercapai. Poin saya dengan Rossi semakin dekat," katanya.
BACA JUGA: Cegah Fitnah, Markas Persija Dibersihkan dari Simbol Macan Kemayoran
(Baca Juga: Klasemen MotoGP Makin Panas Usai Balapan Dramatis di Australia)
Dengan dua seri tersisa, kini Lorenzo dan Rossi hanya dibedakan 11 poin saja. Rossi memimpin dengan 296, sementara Lorenzo kian dekat dengan 285 poin. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok dan Ara Masuk SUGBK dengan Naiki Komodo
Redaktur : Tim Redaksi