Meski Disebut Populer, Pak Luhut tidak Pengin Jadi Presiden atau Wapres

Jumat, 07 Oktober 2022 – 21:45 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dalam peluncuran buku bertajuk "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan” di Jakarta, Jumat) 7/10/2022). (ANTARA/Ade Irma Junida)

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LPB) tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden meskipun dirinya disebut populer. 

“Jadi, saya terima kasih kepada mereka yang telah membantu saya dalam banyak hal sehingga katanya saya populer, tetapi untung saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden, jadi, saya boleh ngomong bebas,” kata Luhut dalam peluncuran buku bertajuk “LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan” di Jakarta, Jumat, yang digagas adik kandungnya, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir.

BACA JUGA: Kader NasDem Kudus Mundur Seusai Anies Baswedan Dideklarasikan jadi Capres 2024

Luhut menjelaskan buku tersebut bisa menggambarkan sebagian besar perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga saat ini di usianya yang sudah menginjak 75 tahun.

Pensiunan TNI berpangkat jenderal itu menegaskan bahwa hidup ini penuh dengan misteri. 

BACA JUGA: Muhaimin Sebut PKB Sulit Berkoalisi dengan NasDem Gegara Anies Baswedan

“Saya ingin sampaikan lagi, hidup ini penuh dengan misteri, dan kita harus percaya pada Tuhan, dan Tuhan sudah mengatur hidup kita ini,” ungkapnya. 

Kiprah Luhut sebagai militer dari satuan khusus, pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menko mengantarkannya didaulat sebagai ujung tombak dalam perang melawan pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali.

BACA JUGA: Anies Ucapkan Selamat Kepada Heru Budi Hartono, Sebut Pilihan Jokowi Tepat

Sepanjang kariernya di Pemerintahan Jokowi, Luhut banyak mengetuai tim-tim khusus untuk berbagai program, dari kendaraan listrik, belanja produk dalam negeri, hingga penyelamatan danau kritis.

Buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan yang ditulis Noorca M. Massardi dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK) pada September 2022 menampilkan kesaksian orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga dan inner circle-nya.

Buku tersebut memuat hal-hal yang selama ini luput dari sorotan publik, seperti perhatiannya yang berimbas pada kebijakan pemberdayaan perempuan dan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan serta generasi muda umumnya.

Biografi ini terasa istimewa karena merupakan kado spesial dari sang adik yang mewakili keluarga besarnya untuk ulang tahun LBP yang ke-75 pada 28 September 2022.

Selain sebagai perayaan HUT Ke-75, peluncuran dan bedah buku itu dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Sintong H. Pandjaitan; aktivis dan salah seorang pendiri Setara Institute, Rocky Gerung; dan Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Garibaldi Thohir.

Selain itu hadir pula Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Menaker Ida Fauziyah, serta sejumlah pengusaha dan pejabat negara. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler