jpnn.com - JPNN.com - Meski jarang diturunkan di Sriwijaya FC, kharisma Talaohu Abdul Mushafry tetap dilirik klub lain.
Pemain yang ngetop dengan sebutan TA Mushafry ini ditunggu tiga klub jika manajemen Sriwijaya FC mendepaknya.
BACA JUGA: SFC Ingin Boyong Bayu Gatra Balik ke Jakabaring
Ketiga klub itu dari kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
"Ada tiga klub kontak tanya-tanya tentang saya. Namanya rahasia. Satu dari Kalimantan dan dua dari Jawa.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Klaim Belum Dapat Undangan
“Saya belum bisa berikan jawaban karena status saya masih pemain Sriwijaya FC. Saya masih terima gaji dari Sriwijaya FC karena kontrak saya sampai Februari 2017," ungkap Mushafry kepada Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group), Selasa (27/12).
Pemain kelahiran 1982 ini menjelaskan, tidak kaget jika banyak klub antre mendapatkan tanda tangannya. Secara kualitas, dia yakin kemampuannya masih bisa membahayakan gawang lawan.
Lihat saja kemampuannya saat perkuat di Sriwijaya FC. Turun di 19 pertandingan dengan jarang menjadi starter, bisa mengepak empat gol dan tiga assist.
Bahkan, gol-gol yang dipersembahkan melawan tim-tim papan atas. Salah satunya saat mencukur Persib Bandung 3-0 September lalu.
Kemudian saat kalahkan Persija 2-1. Menurutnya, tidak mudah mendapatkan penampilan terbaik di lapangan saat tim hanya memberikan menit main sedikit atau jarang main.
"Memang jika bicara menit main sangat minim sekali, tapi saya selalu berikan yang terbaik saat diberi kepercayaan pelatih. Saya bisa berikan lebih baik jika menit main saya lebih banyak.”
“Tapi itu semua kewenangan pelatih. Terpenting, saya selalu maksimal jika diberikan kepercayaan. Buktinya, meski saya jarang main tapi saya bisa berbuat banyak melawan tim-tim besar sekalipun," ujarnya.
Mantan pemain Arema dan Persija Jakarta ini mengaku siap menerima apapun putusan manajemen Sriwijaya FC. Baginya, pemain dengan kualitas bagus tidak pernah takut untuk bermain di tim manapun.
"Saya memang sudah di atas 30 tahun, tapi soal kualitas saya masih bisa bersaing. Jadi gak usah takut main di mana. Saya siap bersaing di mana pun. Tapi kalau boleh memilih ya dekat-dekat rumah saja," ungkap penyerang asal Ternate yang lama menetap di Jogjakarta ini. (kmd/ion)
Redaktur & Reporter : Budi