Meski Lonjakan Penumpang Tinggi, KAI Pastikan Tak Ada Tiket Tambahan Lagi

Senin, 17 April 2023 – 09:48 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastiskan tidak ada tiket tambahan lagi untuk masa mudik lebaran 2023, meski lonjakan penumpang masih tinggi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastiskan tidak ada tiket tambahan lagi untuk masa mudik lebaran 2023, meski lonjakan penumpang masih tinggi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu (16/4).

BACA JUGA: Catat Aturan Naik Kereta Api saat Mudik Lebaran 2023

"Iya, betul tidak ada lagi tiket tambahan," kata Eva Chairunisa.

Eva menambahkan pada masa angkutan Lebaran 2023 mulai dari 12 April hingga 3 Mei, KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga satu juta tiket atau bangku kereta api jarak jauh dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran, Ganjar Cek Kesiapan Layanan di Terminal Hingga Posko Lebaran

Jumlah tersebut sudah termasuk 303 perjalanan KA tambahan yang tiket-nya sudah dijual sejak 13 Maret.

KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit, seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Malang.

BACA JUGA: Menjelang Mudik Lebaran, Kemenhub Diminta Tidak Keluarkan Kebijakan Diskriminatif

PT KAI juga melayani penjualan tiket "go show" untuk pemesanan dan perjalanan pada hari yang sama. Pemesanan dapat dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

Adapun tiket yang dijual "go show" menyesuaikan dengan ketersediaan tiket pada aplikasi KAI Access.

Berdasarkan keterangan PT KAI yang diterima di Jakarta, Minggu, tiket kereta api jarak jauh yang masih tersedia pada masa angkutan Lebaran 2023, antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp), KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp).

Selain itu, ada pula KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp), KA Purwojaya (Gambir - Cilacap), KA Senja Utama Yk (Pasar Senen - Yogyakarta pp).

Sementara itu, perjalanan kereta api yang okupansi nya mencapai 100 persen, yaitu KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp).

Kemudian, KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp), KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp), KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp), KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp), KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp), KA Ranggajati (Cirebon - Jember pp), KA Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp). 

Meski Lonjakan Penumpang Tinggi, KAI Pastikan Tak Ada Tiket Tambahan Lagi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastiskan tidak ada tiket tambahan lagi untuk masa mudik lebaran 2023, meski lonjakan penumpang masih tinggi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu (16/4).

"Iya, betul tidak ada lagi tiket tambahan," kata Eva Chairunisa.

Eva menambahkan pada masa angkutan Lebaran 2023 mulai dari 12 April hingga 3 Mei, KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga satu juta tiket atau bangku kereta api jarak jauh dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Jumlah tersebut sudah termasuk 303 perjalanan KA tambahan yang tiket-nya sudah dijual sejak 13 Maret.

KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit, seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Malang.

PT KAI juga melayani penjualan tiket "go show" untuk pemesanan dan perjalanan pada hari yang sama. Pemesanan dapat dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

Adapun tiket yang dijual "go show" menyesuaikan dengan ketersediaan tiket pada aplikasi KAI Access.

Berdasarkan keterangan PT KAI yang diterima di Jakarta, Minggu, tiket kereta api jarak jauh yang masih tersedia pada masa angkutan Lebaran 2023, antara lain KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp), KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp).

Selain itu, ada pula KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasar Turi pp), KA Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp), KA Purwojaya (Gambir - Cilacap), KA Senja Utama Yk (Pasar Senen - Yogyakarta pp).

Sementara itu, perjalanan kereta api yang okupansi nya mencapai 100 persen, yaitu KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp).

Kemudian, KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp), KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp), KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp), KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp), KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp), KA Ranggajati (Cirebon - Jember pp), KA Jayabaya (Pasar Senen - Malang pp). (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Dapat Dibeli Mulai 26 Februari


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler