jpnn.com - Pembalap penguji Ducati, Michelle Pirro, meminta Francesco Bagnaia untuk fokus menghadapi tiga balapan tersisa MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati untuk meraih gelar juara dunia musim ini.
BACA JUGA: Federal Oil Setia Melumasi Tim Gresini Racing di MotoGP 2023
"Senin lalu kami bertemu dan berbicara. Seperti yang Anda ketahui, di Ducati kami telah mengejar gelar juara dunia selama beberapa tahun," ujar Pirro.
Peluang Francesco Bagnaia memang lebih besar menumbangkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen yang hanya selisih dua poin.
BACA JUGA: JMC Gelar Nobar MotoGP Sambil Berbagi Tips Memilih Oli Motor
Ditambah lagi, Bagnaia memiliki motor yang lebih mumpuni pembalap Yamaha berjuluk El Diablo itu.
Namun, hasil balapan yang sulit diprediksi pada dua balapan terakhir menjadi bukti bahwa semua bisa terjadi pada tiga balapan sisa.
BACA JUGA: Pembalap Gresini Diharapkan Bisa Memanfaatkan Jeda Sebelum MotoGP Australia
"Kami mungkin memiliki motor terbaik dari yang lain, tetapi balapan selalu tidak dapat diprediksi."
"Dari sudut pandang tertentu, seolah-olah kejuaraan yang sebenarnya dimulai dari Australia, di mana Pecco harus mengelola berbagai situasi," Pirro menambahkan.
Menurut Pirro, balapan akan jauh lebih sulit di mulai dari Australia.
Terlebih Ducati memiliki dua pembalap lain yang masih berpeluang dengan gelar juara, yaitu Enea Bastianini dan Jack Miller.
Pirro meminta Bagnaia fokus dan tidak melupakan pembalap-pembalap lainnya.
"Anda harus tetap fokus, ada banyak pembalap cepat. Quartararo tak boleh diremehkan, tanpa melupakan Aleix Espargaro." tutur Pirro.
Selanjutnya, balapan akan digelar di Phillip Island pada MotoGP Australia 2022. (gpone/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MotoGP Thailand: Miller Beberkan Kendalanya, Lalu Angkat Topi Untuk Oliveira
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha