jpnn.com - MASIH ingat jas merah marun Lionel Messi dalam gala Ballon d"Or 2013 (13/1) yang jadi bahan olok-olokan?
Ada yang menyebut jas ngejreng Messi mirip jas petugas pengantar restoran Pizza, ada pula yang mengejek kapten Argentina itu seperti pemain sirkus.
Ya, meski memiliki skill dan kemampuan mencetak gol luar biasa di lapangan hijau, Messi termasuk biasa-biasa untuk urusan penampilan, bahkan bisa masuk kategori buruk. Sebutan fashion disaster pun melekat kepada striker 26 tahun tersebut.
Itu karena memang bukan sekali dua kali Messi mengenakan outfit buruk di depak publik dalam sebuah acara besar. Di Ballon d"Or 2012, misalnya. Jas polka dot Messi menuai kritik.
BACA JUGA: Maung Bandung Makin Menipis
Pertengahan November lalu atau ketika memenangi Sepatu Emas Eropa, lagi-lagi jas Si Kutu -julukan Messi - yang bermotif bunga-bunga di-bully habis-habisan.
Tak berhenti sampai di situ. Di musim panas lalu, meski telah mengenakan busana rancangan merek ternama seperti Dolce & Gabbana, dandanan Messi masih tak bisa lepas dari cercaan.
BACA JUGA: Prestasi Perlu Prioritas
"Lionel Messi sepertinya sangat-sangat membutuhkan penasehat fashion". Demikian seperti ditulis Vogue.
Satu-satunya orang yang setia membela Messi, termasuk masalah dandanan, adalah Dani Alves. Dia tak lain rekan setim Messi di Barcelona. Alves mengatakan, gaya berpakaian Messi mungkin terlihat aneh bagi kebanyakan orang karena tuntutan acara.
"Leo (sapaan akrab Messi, Red) yang dikenal selama ini adalah sosok yang sederhana, tapi harus terlihat berbeda ketika berada di depan publik," kata bek kanan Brasil tersebut seperti dilansir O Dia. (dns)
BACA JUGA: Messi : Kami Kurang Beruntung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vidic Akui MU Kian Jauh dari Gelar Juara
Redaktur : Tim Redaksi