Kemenangan terakhir mereka capai ketika melibas Paraguay 3-1 (2-1) di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, kemarin dini hari. Sukses yang membawa Tango, julukan Argentina, memimpin klasemen kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol dengan 13 poin.
”Saya tidak tahu kalau ini adalah momen terbaik kami, tetapi kami menang beberapa pertandingan beruntun, di friendly game maupun kualifikasi. Saya harap, performa ini terus berlanjut,” bilang Messi, seperti dilansir Reuters.
Messi yang selama ini kesulitan tampil hebat bersama Argentina, berbeda dengan saat membela Barcelona, mulai enjoy di bawah asuhan pelatih Alejandro Sabella. Faktanya, dalam enam laga terakhir dia sudah mencetak sepuluh gol.
Saat menang lawan Paraguay, Messi menyumbangkan satu gol melalui sepakan bebas pada menit ke-64. Sebelumnya, dua gol Argentina dilesakkan Angel Di Maria pada menit ketiga dan Gonzalo Higuain di menit ke-30. Gol Paraguay tercipta dari penalti Jonathan Fabbro di menit ke-17.
”Beruntung sepakan bebas itu datang dan memberikan kami ketenangan. Mereka tidak pernah membuat peluang, terlepas dari penalti yang mereka dapatkan. Kami mendominasi sejak awal pertandingan,” jelas Messi.
Sumbangan gol Messi membuatnya semakin nyaman bermain di hadapan publik sendiri yang selama ini sering mencercanya. ”Ini sangat indah. Sangat menyenangkan ketika para penonton menunjukkan begitu banyak cinta kepadamu,” kata Messi.
Kemenangan itu juga mengakhiri catatan tak pernah menang Argentina atas Paraguay selama 39 tahun. Biar begitu, Sabella meminta kepada para pemainnya supaya tidak cepat puas. Sebab, kualifikasi Piala Dunia 2014 masih panjang.
”Kami harus tetap menjejak bumi dan kami tidak ingin para pemain terlalu gembira. Messi senang dan dia menunjukkannya di lapangan. Semua bekerja dengan baik, dan saya harap berlanjut pada pertandingan berikutnya melawan Peru,” kata Sabella.
Melawan Paraguay, Messi tidak turun dengan tandem idealnya di lini depan Sergio Aguero yang masih cedera. Dia berduet dengan striker Real Madrid Gonzalo Higuain yang tampil hebat juga. Lalu di topang Angel Di Maria dan Ezequiel Lavezzi.
Bagi Paraguay, kekalahan itu membuat mereka semakin terpuruk. Sekarang mereka berada di dasar klasemen dengan koleksi emapt poin dari satu kemenangan, satu kali seri, dan empat kekalahan. Awal yang buruk bagi Paraguay di kualifikasi Piala Dunia 2014. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Kekuatan Penuh
Redaktur : Tim Redaksi