ZURICH - Lionel Messi menjadi orang pertama yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia tiga kali beruntun. Bintang Barcelona dan timnas Argentina itu meraih penghargaan FIFA Ballon d?Or 2011 setelah mengungguli rekan setimnya, Xavi Hernandez, dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
Messi memang bukan orang pertama yang meraih gelar ini tiga kali. Ada mantan bintang timnas Brazil Ronaldo yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia 1996, 1997, dan 2002. Juga legenda Prancis Zinedine Zidane yang meraihnya pada 1998, 2000, dan 2003. Nah, Messi berbeda karena dia mencetak hat-trick pemain terbaik dalam tiga tahun beruntun (2009, 2010, dan 2011).
"Ini penghargaan besar bagi saya," tutur Messi setelah menerima trofi dari Ronaldo dalam acara FIFA Ballon d?Or Gala di Kongresshaus, Zurich, Swiss, kemarin dini hari.
Sukses Messi tak lepas dari pencapaian besar bersama Barcelona sepanjang musim 2011. Penyerang 24 tahun itu mengantarkan Barca "julukan Barcelona" menjadi jawara Liga Champions sekaligus terpilih sebagai man of the match setelah mengalahkan Manchester United 3-1 di Wembley, London.
Messi juga menjadi pemain penting di balik sukses Barca merebut gelar Liga Primera Spanyol, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Sukses besar Barca juga mengantarkan Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik tim pria. Sedangkan arsitek timnas perempuan Jepang Norio Sasaki menjadi pelatih terbaik. Untuk pemain terbaik perempuan diraih Homare Sawa, bintang timnas Jepang dan klub INAC Kobe Leonessa. Terpilihnya Sawa mengakhiri dominasi bintang Brazil Marta yang menjadi terbaik dalam lima tahun terakhir.
Ini adalah tahun kedua dari penyelenggaraan FIFA Ballon d'Or. Ajang ini adalah penggabungan dari event pemilihan pemain terbaik versi FIFA dan Ballon d?Or yang diprakarsai majalah France Football.
Pemenang FIFA Ballon d'Or ditentukan lewat polling yang melibatkan kapten dan pelatih timnas serta perwakilan media yang dipilih France Football. Hasilnya, Messi menjadi yang terbaik dengan meraup 47,88 persen suara. Dia disusul Cristiano Ronaldo (21,6 persen) dan Xavi (9,23 persen).
Meski berjaya di level individu dan klub, Messi seolah sial saat membela timnas Argentina. Satu-satunya kekurangan Messi adalah belum pernah menggapai prestasi bersama skuad Tango, julukan timnas Argentina.
Presiden UEFA Michael Platini menilai, Messi sudah layak disejajarkan dengan bintang-bintang besar dunia. Hanya, prestasi Messi belum lengkap jika belum meraih Piala Dunia. "Messi tetap pemain hebat tanpa atau dengan memenangkan Piala Dunia. Tetapi, Piala Dunia tetap spesial. Piala Dunia akan terus terpatri di benak orang-orang," kata Platini seperti dilansir Reuters.
"Ketika melihat Maradona, orang akan langsung teringat dengan apa yang dilakukan di Piala Dunia 1986," kata Platini. "Messi memang pemain terbaik, tapi butuh tim terbaik. Dia mendapatkannya di Barcelona dan saya harap juga di Argentina," lanjutnya.
Messi sejatinya juga masuk kandidat pencetak gol terbaik. Tapi, dia harus menyerah kepada bintang Santos Neymar. Hasil jajak pendapat dari 1,5 juta suara di situs FIFA.com dan francefootball.fr memilih gol Neymar ke gawang Flamengo di ajang Campeonato Brasileiro pada 27 Juli 2011 sebagai gol terbaik.
Peraih award lainnya adalah Sir Alex Ferguson. Pelatih Manchester United itu mendapatkan Presidential Award dari Presiden FIFA Joseph Blatter atas dedikasinya selama 25 tahun menangani Setan Merah, julukan United. Dalam kurun waktu itu, Fergie "sapaan akrab Ferguson" meraih 12 gelar Premier League, lima Piala FA, dua gelar Liga Champions, dan sekali Piala Dunia Antarklub.
FIFA juga memberikan penghargaan fair play untuk Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang menunjukkan kekuatan saat diterjang bencana gempa bumi dan tsunami. Timnas Jepang tampil apik dan menjadi jawara Piala Dunia perempuan. (ham/c2/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terang-terangan Ingin Gusur Djohar Arifin
Redaktur : Tim Redaksi