jpnn.com - BUENOS AIRES - Lionel Messi boleh saja memiliki empat tropi Ballon d’Or. Bomber berjuluk Si Kutu itu juga boleh saja bergelimang gelar ketika membela Barcelona di semua kompetisi.
Namun, Messi adalah pesakitan ketika membela timnas Argentina. Kemampuan Messi ketika membela Barcelona seolah langsung menghilang saat berseragam Tim Tango, julukan Argentina.
BACA JUGA: Madrid Minta Alonso Segera Pensiun Dari Timnas
Tak pelak, Messi pun menjadi sasaran kritik. Namun, bagi Messi, kritikan itu tak sepantasnya ditujukan padanya. Pasalnya, Messi mengaku selalu tampil dengan kemampuan terbaik di timnas.
“Tentu saja saya membaca semua komentar yang mengatakan saya tak punya gairah membela timnas. Selain itu, saya dianggap tak menyanyikan lagu kebangsaan. Itu melukai saya. Kritik itu tak adil,” terang Messi di laman la Nation, Selasa (3/6).
BACA JUGA: Bos Mercedes: Hamilton dan Rosberg tak Musuhan
Messi juga meradang ketika dianggap tak memiliki kebanggaan saat membela timnas Argentina. Bagi Messi, semua kritikan itu tak memiliki alasan yang kuat.
“Argentina adalah negara saya. Keluarga saya bertanya kenapa saya tak punya aksen Spanyol. Sederhana saja: saya tak ingin kehilangan identitas negara saya,” tegas Messi. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Immobile tak Sabar Gantikan Peran Lewandowski
BACA ARTIKEL LAINNYA... Owi/Butet Ingin Akhiri Kutukan di Indonesia Open
Redaktur : Tim Redaksi