BARCELONA - Barcelona menang sudah biasa. Kalaupun skornya telak, 5-1, dan yang dikalahkan tim sekelas Valencia, juga tidak mengejutkan amat mengingat laga tersebut digelar di Nou Camp. Sudah biasa pula apabila salah satu pencetak gol Barca adalah superstar mereka, Lionel Messi.
Yang mungkin tidak biasa, Messi memborong empat gol (quat-trick), masing-masing pada menit ke-22, 27, 76, 81. Itu merupakan quat-trick kedua sepanjang karirnya setelah ke gawang Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions dua tahun lalu.
Quat-trick kemarin pun membuat jumlah gol Messi musim ini telah melewati 40 gol atau untuk musim ketiga beruntun. Koleksi gol Messi musim ini sudah 42 dari 40 laga di berbagai ajang. Quat-trick itu dicatat Messi dalam penampilannya yang ke-200 di Liga Primera.
Quat-trick Messi pun menjadi mimpi buruk Valencia yang sempat mengejutkan publik Nou Camp ketika laga baru berjalan sembilan menit melalui gol Pablo Piatti. Xavi Hernandez melengkapi victory tuan rumah di masa injury time.
"Saya begitu menikmati salah satu permainan terbaik klub kami di Nou Camp maupun gol-gol yang diciptakan Messi. Dia adalah pemain yang akan selalu membuat cerita di setiap pertandingan dan akan terus-menerus menciptakan tantagan baru," kata Wakil Presiden Barca Josep Maria Bartomeu di situs resmi klub.
Dipuji seperti itu, Messi (seperti biasa) memilih merenda. "Tim-lah yang bermain luar biasa. Suatu ketika Anda bermain bagus dan suatu ketika Anda bermain buruk. Yang paling penting adalah kemenangan tim," kata pemain yang hanya berselisih 13 gol (222-235) dengan top scorer sepanjang masa Barca Cesar Rodriguez tersebut.
Dengan kemenangan ini, posisi Barca di klasemen sementara Liga Primera sebenarnya tidak berubah. Tim asuhan Josep Guardiola tersebut masih tertinggal sepuluh angka (51-61) dari seteru abadinya, Real Madrid, hingga jornada ke-23.
"Jujur, saya pikir kami tidak pantas tertinggal sampai sepuluh angka melihat bagaimana kami tampil sepanjang musim ini," kata Guardiola kepada Marca.
"Sekalipun tidak mudah mengejar ketertinggalan, kami akan terus berusaha di tiga bulan terakhir kompetisi dengan mencoba tampil seperti yang kami lakukan hari ini (lawan Valencia kemarin, Red)," sambungnya.
Barca memang tampil menawan kemarin. Kecuali Xavi, Barca menurunkan starter terbaiknya musim ini atau starter saat memenangi Piala Dunia Antarklub di Jepang tahun lalu. Ketika Barca bermain bagus, Valencia justru bermain buruk sebagaimana yang diungkapkan entrenador Valencia Unai Emery.
"Kekalahan yang menyakitkan karena kami terlihat begitu inferior," keluh Emery kepada AS.
"Ini bukan semata karena kami kalah dengan skor telak, melainkan karena yang terjadi adalah versi terbaik Barcelona melawan versi terburuk Valencia," sambung pelatih yang mencatat empat seri dan lima kalah selama head to head dengan Guardiola tersebut. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedot 22 Ribu Basket Mania
Redaktur : Tim Redaksi