Messi Pemain Terbaik, Maradona Tuding FIFA Berbisnis

Rabu, 16 Juli 2014 – 05:51 WIB

jpnn.com - JOSE Mourinho boleh membela Lionel Messi. Tapi, kritikan kepada keputusan FIFA memberikan gelar pemain terbaik Piala Dunia 2014 kepada mahabintang Barcelona tersebut terus berdatangan. Termasuk dari dalam Argentina sendiri.

Tak tanggung-tanggung, yang keras mempertanyakan keputusan tersebut adalah sang legenda Negeri Tango itu, Diego Maradona. "Messi? Saya akan memberikannya surga jika dia menginginkannya," ujarnya kepada kanal televise Telesur.

BACA JUGA: Mascherano Kandidat Kapten Barcelona

Bagi pria yang berhasil membawa Tango juara Piala Dunia 1986 tersebut, penghargaan untuk pemain yang dianggap sebagai titisannya tersebut sangat patut dipertanyakan. Sebab, masih ada beberapa pemain lain yang menurutnya lebih layak dipilih.

Misalnya winger Belanda Arjen Robben, playmaker Kolombia James Rodriguez, serta penyerang Jerman Thomas Mueller. Ketiganya, menurut Maradona, berkontribusi lebih besar bagi tim masing-masing ketimbang Messi.

BACA JUGA: Van Gaal Perintahkan Skuat MU Makan Bersama Usai Latihan

Karena itulah, pria yang terkenal dengan gol "Tangan Tuhan" di Piala Dunia 1986 itu pun menuding bahwa FIFA sedang melakukan langkah bisnis dengan pilihan terhadap Messi itu.

"Adalah tidak benar ketika dia memenangkan sesuatu yang seharusnya tidak dia menangkan hanya karena rencana dari segelintir orang marketing." ujarnya sebagaimana dilansir Daily Mail.

BACA JUGA: Van Gaal Ingin Datangkan Vermaelen ke Old Trafford

Banyak memang yang meyakini bahwa gelar tersebut tak lepas dari "sumbangsih" Adidas selaku sponsor resmi Piala Dunia.

Perusahaan asal Jerman yang juga menjadi sponsor pribadi Messi itu diduga berada di belakang alasan terpilihnya pemain yang kerap dijuluki sebagai Messidona tersebut.

Presiden FIFA Sepp Blatter juga mengakui bahwa dirinya tidak menyangka kalau pemain 27 tahun itu akan dianugerahi pemain terbaik. Entah benar-benar terkejut atau cuma basa-basi.

"Saya sendiri sedikit terkejut ketika melihat Lionel Messi datang ke depan untuk mendapat Golden Ball pada akhir turnamen," tuturnya seperti dikutip The Guardian.

Namun, Blatter mengaku bisa memahami mengapa akhirnya Messi yang terpilih. "Jika Anda membandingkan sejak awal turnamen dan mengapa akhirnya Argentina sampai di final, masuk akal jika mempertimbangkan penilaian tersebut dan berujung pada keputusan itu (pemberian gelar, red)," imbuhnya. (apu/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persie Ingin Istirahat 3 Minggu Sebelum Kembali ke MU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler