BANDUNG-Mbida Messi tak cukup puas dengan hasil dua laga yang telah dijalani tim ‘Maung Bandung’ di ISL. Menurutnya, ditahan imbang Persipura Jayapura di laga kandang merupakan hasil mengecewakan sebab seharusnya ‘Maung Bandung’ bisa mendulang poin penuh di laga perdana itu.
"Di laga perdana kita kehilangan dua poin, seharusnya kan bisa menang karena banyak peluang (gol)," ungkap Messi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (22/1).
Bahkan, meskipun menang di laga kedua namun hasil 4-2 dilaga kontra Persiwa Wamena itu menurutnya tidaklah terlalu memuaskan, sebab pundi-pundi gol timnya seharusnya bertambah dibabak kedua bukan malah sebaliknya kebobolan dua gol.
"Melihat pertandingan kedua (kontra Persiwa, red) awalnya kita bermain bagus tetapi di babak kedua menjadi mudah diserang," katanya.
Melihat itu, playmaker baru tim ‘Maung Bandung’ ini benar-benar berharap timnya bisa membawa pulang poin penuh dalam lawatannya ke markas Persiram Raja Ampat (31/1) dan Persidafon Dafonsoro (4/2).
Dia sendiri bakal terus beradaptasi dengan liga. "Ya, memang tidak mudah beradaptasi di liga Indonesia, tetapi saya akan berusaha menyesuaikannya secepat mungkin," katanya. Salah satu adaptasi itu, kata dia, yakni soal mau menerima keputusan wasit.
Seperti diketahui, di dua laga kemarin Messi sempat beberapa kali memprotes keputusan wasit. Protes pemain yang pernah bermain di liga Portugal bersama klub SC Ohanense ini dilakukan karena menilai wasit tak melindungi pemain dalam situasi yang dalam persepsinya semestinya menjadi sebuah pelanggaran.
"Benar, di sini wasitnya berbeda. Wasit tidak melindungi pemain sehingga saya kadang-kadang sulit menerimanya. Tetapi saya pikir setelah dua pertandingan saya bisa lebih beradaptasi," tuturnya.
"Di lapangan pasti ada emosionalnya. Ke depannya (dalam laga lanjutan ISL) saya ingin berusaha mengurangi emosi dan protes terhadap wasit," tandasnya.(gin)
"Di laga perdana kita kehilangan dua poin, seharusnya kan bisa menang karena banyak peluang (gol)," ungkap Messi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (22/1).
Bahkan, meskipun menang di laga kedua namun hasil 4-2 dilaga kontra Persiwa Wamena itu menurutnya tidaklah terlalu memuaskan, sebab pundi-pundi gol timnya seharusnya bertambah dibabak kedua bukan malah sebaliknya kebobolan dua gol.
"Melihat pertandingan kedua (kontra Persiwa, red) awalnya kita bermain bagus tetapi di babak kedua menjadi mudah diserang," katanya.
Melihat itu, playmaker baru tim ‘Maung Bandung’ ini benar-benar berharap timnya bisa membawa pulang poin penuh dalam lawatannya ke markas Persiram Raja Ampat (31/1) dan Persidafon Dafonsoro (4/2).
Dia sendiri bakal terus beradaptasi dengan liga. "Ya, memang tidak mudah beradaptasi di liga Indonesia, tetapi saya akan berusaha menyesuaikannya secepat mungkin," katanya. Salah satu adaptasi itu, kata dia, yakni soal mau menerima keputusan wasit.
Seperti diketahui, di dua laga kemarin Messi sempat beberapa kali memprotes keputusan wasit. Protes pemain yang pernah bermain di liga Portugal bersama klub SC Ohanense ini dilakukan karena menilai wasit tak melindungi pemain dalam situasi yang dalam persepsinya semestinya menjadi sebuah pelanggaran.
"Benar, di sini wasitnya berbeda. Wasit tidak melindungi pemain sehingga saya kadang-kadang sulit menerimanya. Tetapi saya pikir setelah dua pertandingan saya bisa lebih beradaptasi," tuturnya.
"Di lapangan pasti ada emosionalnya. Ke depannya (dalam laga lanjutan ISL) saya ingin berusaha mengurangi emosi dan protes terhadap wasit," tandasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bontang FC Terancam Absen Ikut IPL
Redaktur : Tim Redaksi