SUKABUMI--Kelakuan seorang tenaga honorer ini tak patut ditiru. Abdi negara berinisial ER (15) tertangkap basah sedang 'indehoi' dengan seorang wanita bukan istrinya sebut saja Citra (25), pada Selasa (14/2) dini hari.
Parahnya saat petugas menggerebeknya, ER yang mengaku pegawai honorer di lingkungan Pemprov Jabar ini masih menggenakan seragam kebesaran PNS warna coklat gading. Tak hanya itu, di kamar hotel tempat PNS itu menginap juga ada minuman beralkohol. Saat polisi menangkap ER, dia pasrah memasuki mobil Dalmas bersama 13 lelaki dan 16 perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK).
Totalnya polisi menangkap 14 pasangan mesum pada operasi bunga. Operasi bunga ini sasaran hotel atau penginapan di Kota Sukabumi, yang diduga tempat penjualan manusia dibawah umur (traficking).
Lalu apa jawaban ER usai tertangkap polisi? ''Saya kemalaman jadi terpaksa tidur bersama pacar saya di penginapan ini,'' kilah ER yang mengaku pegawai honorer di balai pemeliharaan jalan (BPJ) Provinsi Jabar bertugas di Jampang.
ER mengaku wanita yang tidur bersamanya di kamar penginapan itu adalah pacarnya yang bekerja di salahsatu pabrik di Cibadak.
Namun polisi tak begitu saja percaya pada pengakuan ER ini. Polisi pun mengkros cek keberadaan ER apakah benar pegawai honorer atau sudah menjadi PNS.
Sedangkan Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Herryanto mengatakan operasi bunga ini merupakan kegiatan rutinan untuk pencegahan terjadinya traficking. Pada operasi ini polisi menyisir tujuh hotel dan penginapan kelas melati di Kota Sukabumi." Semua yang terjaring kami data serta memberi surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan mesum lagi," ujarnya
Sedangkan wanita yang belum berusia 17 tahun, pihaknya melakukan pemeriksaan khusus, untuk pengembangan informasi terkait maraknya penjualan manusia dibawah umur. ''Kami melakukan pemeriksaan khusus," ungkapnya.(fkr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Putus Sekolah Dibunuh Sadis
Redaktur : Tim Redaksi