Metode RIRS Jadi Terobosan Pengobatan Batu Ginjal, Tidak ada Sayatan

Kamis, 01 Februari 2024 – 13:14 WIB
Kasus gagal ginjal akut misterius. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Metode Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) telah menjadi terobosan dalam dunia bedah untuk pengobatan batu ginjal.

Metode minimal invasif ini tidak hanya efektif mengatasi masalah batu ginjal, tetapi juga memberikan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan metode bedah lainnya.

BACA JUGA: 4 RS Siloam Berkolaborasi dalam Simposium Kardiovaskular, Libatkan Institusi Medis Internasional

Prof. DR. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K), yang merupakan salah satu dokter spesialis di RS Siloam ASRI menjelaskan RIRS merupakan prosedur bedah yang diaplikasikan untuk mengobati batu ginjal dan kelainan sistem saluran kemih lainnya.

Teknik ini merupakan metode minimal invasif yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah batu ginjal.

BACA JUGA: Hadirkan Layanan Prima, Jamkrindo Perkuat Digitalisasi Proses Penjaminan dan Klaim

Pengobatan dengan metode RIRS dilakukan dengan memasukkan alat endoskopi kecil dari saluran kemih bawah (kandung kemih) lalu naik ke saluran kemih bagian atas kemudian ke saluran di dalam ginjal, alat ini bisa mencapai semua saluran di ginjal karena fleksibel.

"Retrograde Intrarenal Surgery atau yang biasa disingkat dengan RIRS bermanfaat untuk melakukan diagnosis sekaligus tindakan pengobatan kelainan di saluran kencing mulai ureter hingga ke ginjal. Singkatnya, metode RIRS menjadi metode yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan pada batu ginjal dengan satu prosedur tindakan," ujar Prof. Nur Rasyid.

BACA JUGA: Jadi Binaan Rumah BUMN Rembang, Arma Leather and Craft Tembus Pasar Tiongkok

Beberapa keunggulan yang didapat ketika seorang pasien memilih untuk menggunakan metode RIRS pada penanganan penyakit batu ginjal, di antaranya:

a. Metode minimal invasif: RIRS merupakan prosedur yang tidak ada sayatan pada tubuh. Oleh karena itu, pasien mengalami waktu pemulihan yang lebih singkat, nyeri yang berkurang, dan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode bedah terbuka.

b. Membersihkan batu ginjal lebih efektif: RIRS memungkinkan menghabiskan batu ginjal dengan akurasi yang lebih tinggi. Dengan menggunakan teknologi ureteroskop fleksibel dan sinar laser, batu ginjal yang sulit dijangkau dapat dipecahkan menjadi fragmen kecil, pasir, hingga debu dan dikeluarkan selama prosedur dan Sebagian kecil melalui saluran kemih secara alami.

c. Mengatasi batu ginjal dengan ukuran tertentu: RIRS dapat digunakan untuk mengatasi batu ginjal berukuran kurang lebih hingga 2 cm yang sulit diangkat menggunakan metode bedah lainnya. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mencapai lokasi sulit dijangkau dalam saluran kemih atas dan ginjal dengan presisi tinggi.

RIRS memungkinkan penanganan yang disesuaikan dengan setiap pasien. Dokter spesialis yang melakukan tindakan dapat merancang strategi yang tepat berdasarkan ukuran, lokasi, dan karakteristik batu ginjal pasien.

"Secara prinsip, metode ini dilakukan dengan memasukkan teropong kecil melalui saluran kemih bagian bawah hingga ke kandung kemih. Selanjutnya, teropong kecil akan terus masuk melalui saluran kemih bagian atas (ureter) dan masuk ke ginjal. Dokter urologi dapat menggunakan laser untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil bahkan sampai menjadi pasir dan debu, kemudian alat penghisap dengan mudah mengeluarkannya atau bisa sisanya melalui urine," jelasnya.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, RIRS telah membantu banyak pasien memperoleh pemulihan yang cepat dan mengatasi masalah batu ginjal yang membuat tidak nyaman.

Selain itu, menjalani pola hidup sehat dengan mengatur diet dan melakukan olahraga teratur juga sangat penting dalam mencegah terjadinya sakit batu ginjal.

Dengan kombinasi antara peralatan medis yang tepat dan pola hidup sehat, kita dapat menjaga kesehatan ginjal kita dengan baik.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler