MALANG - Manager Persekam Metro FC Made Arya, menjadikan kekalahan menyakitkan dari Persebaya Surabaya sebagai cambuk sekaligus pelajaran berharga. Dia meyakini kalau tim berjuluk Macan Kumbang ini akan bangkit dari kekalahan itu. Bahkan optimis akan menebus kekalahan itu, kala tim bertandang ke kandang Perseba Super Bangkalan pada Sabtu (16/2) nanti.
"Di kandang Persebaya kami memang gagal mencuri poin, namun saat laga away kedua ke Perseba Super, kami harus bisa mencuri poin," ujar Made Arya.
Meski menurut Made, mencuri poin di kandang Perseba Super ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Sebab tim asal Bangkalan itu selain memiliki sederet pemain yang berkualitas, juga tak ingin kalah di kandang sendiri. Apalagu tim yang berdiri tahun 1970 ini, juga baru saja menang 1-0 saat melawat ke kandang PSBK Blitar. "Kalau pemain main penuh semangat dan kompak, pasti bisa mencuri poin," katanya.
Pelatih Persekam Metro FC, Siswantoro juga mengatakan demikian. Pria kelahiran Mei 1968 ini, berjanji akan menebus kekalahan saat melawan Perseba Super. Minimal bisa meraih satu poin dengan menahan imbang lawan.
"Kekalahan melawan Persebaya itu, akan kami lakukan evaluasi tim. Sehingga melawan Perseba Super bisa bisa bermain maksimal dan mencuri poin," pungkas Siswantoro.
Sementara itu, Dicho Kurniawan pemain belakang Persekam Metro FC juga berjanji akan tampil lebih maksimal lagi saat melawan Perseba Super Bangkalan. Meski saat tampil melawan Persebaya Surabaya Minggu sore lalu, dia sudah bekerja keras dan tampil habis-habisan.
“Kita akan kerja lebih keras lagi. Kekalahan lawan Persebaya Surabaya itu, menjadi pelajaran bagi kami. Di pertandingan berikutnya saya pasti akan tampil lebih baik lagi untuk bisa mencuri poin,” aku pemain nomor punggung 5 ini.(agp)
"Di kandang Persebaya kami memang gagal mencuri poin, namun saat laga away kedua ke Perseba Super, kami harus bisa mencuri poin," ujar Made Arya.
Meski menurut Made, mencuri poin di kandang Perseba Super ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Sebab tim asal Bangkalan itu selain memiliki sederet pemain yang berkualitas, juga tak ingin kalah di kandang sendiri. Apalagu tim yang berdiri tahun 1970 ini, juga baru saja menang 1-0 saat melawat ke kandang PSBK Blitar. "Kalau pemain main penuh semangat dan kompak, pasti bisa mencuri poin," katanya.
Pelatih Persekam Metro FC, Siswantoro juga mengatakan demikian. Pria kelahiran Mei 1968 ini, berjanji akan menebus kekalahan saat melawan Perseba Super. Minimal bisa meraih satu poin dengan menahan imbang lawan.
"Kekalahan melawan Persebaya itu, akan kami lakukan evaluasi tim. Sehingga melawan Perseba Super bisa bisa bermain maksimal dan mencuri poin," pungkas Siswantoro.
Sementara itu, Dicho Kurniawan pemain belakang Persekam Metro FC juga berjanji akan tampil lebih maksimal lagi saat melawan Perseba Super Bangkalan. Meski saat tampil melawan Persebaya Surabaya Minggu sore lalu, dia sudah bekerja keras dan tampil habis-habisan.
“Kita akan kerja lebih keras lagi. Kekalahan lawan Persebaya Surabaya itu, menjadi pelajaran bagi kami. Di pertandingan berikutnya saya pasti akan tampil lebih baik lagi untuk bisa mencuri poin,” aku pemain nomor punggung 5 ini.(agp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jogja dan Surabaya Jadi Opsi
Redaktur : Tim Redaksi