jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggali masukan dari berbagai pihak dalam membangun Indonesia menuju poros maritim dunia lewat sebuah workshop nasional bertema 'Membangun Poros Maritim Dunia dalam Perspektif Tata Ruang Laut Nasional'.
Workshop yang dihadiri sebanyak 300 peserta dan tidak hanya dari lingkup KKP saja, namun juga ada beberapa pemerintah daerah, akademisi dan pemangku kepentingan terkait.
BACA JUGA: Pengurus Belum Beri Jatah Libur untuk Pemain Persiba
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan pemetaan wilayah laut nasional dengan menyusun Rencana Tata Ruang Laut Nasional (RTRLN).
"Konsep pengembangan wilayah kelautan Indonesia yang menyeluruh dan terpadu memuat pusat-pusat pertumbuhan ekonomi kelautan. RTRLN merupakan amanat dari pasal 43 ayat 1 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang kelautan," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (28/4).
BACA JUGA: Lawan Persipura, Warriors Tak Mau Pulang dengan Tangan Hampa
Selain itu, sambung Susi, RTRLN diperlukan untuk membantu memuluskan kebijakan dan strategi pembangunan kelautan, keterpaduan serta pertahanan kawasan Indonesia.
"Ini sangat penting bagi Indonesia dalam rangka mendukung terwujudnya visi pembangunan kelautan dan perikanan yang mendukung tiga esensi yaitu kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan," tandas bos maskapai Susi Air ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Persipura Ingin Amankan Posisi Juara Grup E
BACA ARTIKEL LAINNYA... Positif Doping, Lee Chong Wei Dihukum 8 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi