jpnn.com - PERTH - Perusahaan maritim Australia, GeoRosonance mengklaim telah mendeteksi keberadaan MH370 milik Malaysia Airlines (MAS) di Teluk Benggala.
Direktur GeoResonance, David Paus kepada channel 7 News Rabu (30/4) menyampaikan, atas temuannya tersebut pihaknya memang tidak memastikan itu adalah bangkai MH370.
BACA JUGA: Pria Nekad Bakar Diri di Debat Pemilu Televisi
"Tapi kami merasa, laporan atas temuan kami harus ditindaklanjuti," ujarnya.
David mengaku telah dihubungi Malaysia terkait temuannya itu. Pihak GeoResonance diminta mempresentasi temuannya yang diduga bangkai MH370.
BACA JUGA: Kebijakan Obama Tidak Populer
Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein memastikan, pihaknya akan mengkroscek laporan GeoResonance.
"Malaysia bekerja sama dengan mitra internasional akan menilai kredibilitas informasi ini," kata Hishamuddin.
BACA JUGA: Siswa Tewaskan Guru dengan Pisau
Kabarnya, mantan Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Datuk Kok Soo Chon yang baru dilantik menjadi ketua tim investigasi mengungkap misteri hilangnya MH370, siap mendalami informasi tersebut.
Teluk Benggala terletak di bagian timur laut Samudra Hindia, tepatnya di barat Semenanjung Malaysia dan timur India.(ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Toilet Unik, Taman ini Masuk 10 Terbaik Dunia
Redaktur : Tim Redaksi