MH370: Puing Masih Dalam Penelitian Para Ahli

Rabu, 05 Agustus 2015 – 19:06 WIB
Inilah kantor Direction Generale de l'Armement (DGA) di Toulouse, Prancis tempat BEA menguji puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion itu. Foto: AP

jpnn.com - PRANCIS - Para ahli di Prancis mulai meneliti sayap pesawat yang ditemukan terdampar di Pulau Reunion untuk memastikan apakah berasal dari pesawat MH370 atau bukan.

Benda yang dikenal sebagai flaperon, adalah dari Boeing 777 yang pembuatannya sama seperti pesawat Malaysia yang hilang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Banjir Sebabkan Dua Kereta India Keluar Rel, Puluhan Penumpang Tewas

Prancis telah mengundang pakar penerbangan Malaysia dan Australia datang ke Toulouse untuk membantu penyelidikan.

Deputi PM Australia Warren Truss mengatakan dalam minggu ini mungkin tim sudah dapat hasil penelitian mereka. 

BACA JUGA: Selamat Ulang Tahun ya Obama

Hingga kini peneliti juga belum bisa mengetahui penyebab pesawat Malaysia Airlines yang membawa 239 penumpang itu hilang kontak dan menyimpang dari jalur perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing Maret 2014.

BACA JUGA: Kaget Lihat Wajah Istri tanpa Riasan, Tuntut ke Pengadilan

Meski demikian, mereka meyakini pesawat tersebut telah jatuh ke laut, meskipun tidak ada jejak yang pernah ditemukan sekalipun operasi pencarian dilakukan secara besar-besaran.

"Pemeriksaan bagian sayap dimulai awal pada Rabu sore tadi," seperti dilaporkan kantor berita AFP, Rabu.

Hadir dalam penelitian itu para ahli Prancis dan Malaysia, karyawan Boeing dan perwakilan dari Tiongkok - negara yang paling banyak kehilangan warganya dalam bencana tersebut.

Jean-Paul Troadec, mantan Kepala Badan BEA Prancis yang menyelidiki kecelakaan udara, seperti dikutip oleh AFP mengatakan bahwa pemeriksaan akan berkonsentrasi pada dua isu.

Apakah bagian sayap milik MH370 dan jika demikian, apakah itu kemudian bisa memberikan informasi tentang saat-saat terakhir pesawat.

Troadec mengatakan cat pada bagian sayap - yang telah dikukuhkan berasal dari sebuah pesawat Boeing 777 - adalah bagian penting dari penyelidikan.

"Setiap maskapai mengecat pesawat mereka dengan cara khusus... dan jika cat itu yang digunakan oleh Malaysia Airlines dan perusahaan lain, mungkin ada kepastian," katanya.

Sejauh ini tidak ada laporan Boeing 777 lain jatuh di wilayah tersebut.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah, KPK-nya Malaysia Tegaskan Najib Tak Korup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler