LOS ANGELES - Berita tentang Michaels Jackson seperti tidak ada habisnya. Bahkan, ketika pria yang disebut sebagai King of Pop tersebut sudah meninggal dunia.
Kali ini beredar kabar mengenai pemakaian implan rahasia yang dilakukan Jacko untuk mengatasi kecanduannya terhadap obat-obatan. Implant tersebut bernama Narcan yang juga dikenal dengan Naloxone. Obat itu digunakan Jacko sejak 2003 untuk mengatasi ketergantungan pada heroin serta morfin.
Sebenarnya, implant tersebut sudah ditemukan di dalam tubuh Jacko saat dirinya meninggal dunia. Namun, baru dibuka ke publik dalam laporan pengadilan terbaru. Mereka menemukan hal tersebut dari David Fournie yang merupakan dokter Jacko pada 1990 dan awal 2000-an lalu.
"Fournier yakin bahwa Jacko menipu dirinya dengan tidak mengatakan bahwa dirinya menjalani implant Narcan. Jacko memasukkannya sebelum menjalani operasi yang dibantu oleh Fournier," demikian tulis laporan tersebut seperti dilansir dari laman The Sun.
Testimony tersebut bakal menjadi babak baru atas gugatan yang dilayangkan keluarga Jacko. Seperti diketahui, keluarga Jacko melayangkan gugatan sebesar kurang lebih Rp 380 triliun atas kematian sang raja pop tersebut. Gugatan tersebut ditujukan pada promoter kondang AEG.
Pihak keluarga Jacko mengatakan, AEG mengabaikan kondisi Jacko dengan mempekerjakan Conrad Murray yang memberikan obat-obatan sehingga menyebabkan kematian pada 2009 lalu.(jos/mas/jpnn)
Kali ini beredar kabar mengenai pemakaian implan rahasia yang dilakukan Jacko untuk mengatasi kecanduannya terhadap obat-obatan. Implant tersebut bernama Narcan yang juga dikenal dengan Naloxone. Obat itu digunakan Jacko sejak 2003 untuk mengatasi ketergantungan pada heroin serta morfin.
Sebenarnya, implant tersebut sudah ditemukan di dalam tubuh Jacko saat dirinya meninggal dunia. Namun, baru dibuka ke publik dalam laporan pengadilan terbaru. Mereka menemukan hal tersebut dari David Fournie yang merupakan dokter Jacko pada 1990 dan awal 2000-an lalu.
"Fournier yakin bahwa Jacko menipu dirinya dengan tidak mengatakan bahwa dirinya menjalani implant Narcan. Jacko memasukkannya sebelum menjalani operasi yang dibantu oleh Fournier," demikian tulis laporan tersebut seperti dilansir dari laman The Sun.
Testimony tersebut bakal menjadi babak baru atas gugatan yang dilayangkan keluarga Jacko. Seperti diketahui, keluarga Jacko melayangkan gugatan sebesar kurang lebih Rp 380 triliun atas kematian sang raja pop tersebut. Gugatan tersebut ditujukan pada promoter kondang AEG.
Pihak keluarga Jacko mengatakan, AEG mengabaikan kondisi Jacko dengan mempekerjakan Conrad Murray yang memberikan obat-obatan sehingga menyebabkan kematian pada 2009 lalu.(jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diego Michiels Semangat Belajar Iqro
Redaktur : Tim Redaksi