jpnn.com - DOHA - Keinginan Michael Laudrup menukangi tim besar Eropa jauh panggang dari api. Alih-alih menjadi pelatih tim di Eropa, legenda hidup Denmark itu malah terdampar di Qatar.
Ya, Laudrup akhirnya bersedia menjadi nahkoda anyar Lekhwiya yang merupakan juara Liga Qatar. Namun, Lekhwiya belum membeberkan durasi kontrak untuk Laudrup.
BACA JUGA: Trapattoni Bakal Latih Pantai Gading
"Kini saya memasuki babak final dalam karir kepelatihan. Namun saya tak tahu apakah Lekhwiya akan menjadi klub terakhir saya atau tidak," terang Laudrup di laman Politiken, Selasa (1/7).
Melatih di Qatar sebenarnya merupakan penurunan bagi Laudrup. Setelah didepak Swansea City pada Februari lalu, mantan penggawa Real Madrid itu mengaku hanya ingin menukangi tim besar Eropa.
BACA JUGA: Cedera, Bek Jerman Akhiri Kiprah di Piala Dunia
Tapi, Laudrup ternyata sudah gatal untuk segera menunjukkan tangan dinginnya bagi sebuah klub. Hal itulah yang membuat pria berusia 50 tahun tersebut menerima tawaran Lekhwiya.
"Saya tak tahu apakah akan bertahan di klub ini selama dua, tiga atau empat tahun. Jawabannya akan tergantung dengan berjalannya waktu," tegas Laudrup. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Chelsea Pertahankan Schwarzer Semusim Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi ke Liverpool, Lallana: Saya Ingin Mendapatkan Piala
Redaktur : Tim Redaksi