Michael Widjaja, Bangga Atas Produk Indonesia Bisa Sukses di Amerika

Rabu, 28 Oktober 2015 – 18:31 WIB
MICHAEL David Jeremiah Widjaja (tengah) bersama model yang mengenakan produk Treasure Indonesia. FOTO: Michael for JAWA POS

jpnn.com - MICHAEL David Jeremiah Widjaja begitu bangga dengan produk khas tanah air. Bahkan barang-barang buatan anak bangsa itu mengantar Michael David Jeremiah Widjaja melakoni bisnis di Amerika Serikat (AS). 

Menjadi saksi terpuruknya bisnis keluarga saat krisis ekonomi 2008 tak lantas membuat dia trauma. “Kami pernah menjalani sebuah bisnis franchise makanan yang harus kami tutup karena perekonomian AS saat itu mengalami the great recession," kenang dia tentang resesi hebat yang melanda AS, kala itu. 

BACA JUGA: Senator Kepri Tuding Singapura Pelihara Mafia Hutan

Bisnis franchise milik keluarga Michael terguncang. 

Namun, mereka tidak mau larut pada situasi itu. Bekal utama untuk tetap bertahan adalah keyakinan dan usaha. "Apa yang kami alami adalah cara Tuhan untuk membawa kami maju dan melangkah ke tempat yang lebih baik," ujar Michael.

BACA JUGA: Ini Jumlah Korban Meninggal karena Kabut Asap versi Mensos

Kini masa sulit itu sudah berlalu. Michael bangkit. 

Sejak tahun lalu, dia membangun usaha dengan nama Treasure Indonesia, disusul dengan The Blue Flame Coffee belum lama ini.

BACA JUGA: Wah, Wali Kota Bogor Bima Arya Mengaku Korupsi!

Michael, yang saat ini berdomisili dan berwirausaha di Los Angeles (LA), AS, mengaku terinspirasi oleh rasa bangga terhadap produk-produk Indonesia. Dia menilai, produk dari tanah air layak untuk diketahui dan dinikmati secara global. 

Dalam kacamata Michael, produk Indonesia memiliki peluang yang sangat besar di AS. Itulah yang kini menjadi pilihan bisnisnya. 

"Saya ingin agar semakin banyak orang dari berbagai negara di AS yang mengetahui budaya, kultur, kekayaan, produk, dan kemajuan bangsa Indonesia," ucap dia.

Lewat Treasure Indonesia, Michael menghadirkan berbagai produk dan kerajinan khas Indonesia. Hampir seluruhnya merupakan karya usaha kecil dan menengah (UKM). 

Secara spesifik, Treasure Indonesia menjalankan usaha leather fashion accessories dengan merek Treasure Indonesia.

Untuk jangka panjang, dia berharap produk di Treasure Indonesia bisa digunakan oleh konsumen dari berbagai negara. Brand-nya juga dikenal dalam skala internasional. "Saya ingin lebih mengembangkan citra batik Indonesia dan pada akhirnya dapat menembus toko fashion ternama di AS," katanya.

Sementara itu, The Blue Flame Coffee hadir karena Michael termasuk penggemar minuman kopi. 

Kata dia, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. 

Nama The Blue Flame Coffee dengan produk utama roasted coffee bersumber dari merek Blue Flame Coffee, kopi klasik di AS yang pernah ada sejak 1893.

"Saya ingin menyajikan kopi dengan blend unik dan berkualitas tinggi untuk para pencinta kopi yang dikemas secara high-end serta terjangkau bagi semua orang," ucap dia.

The Blue Flame Coffee diharapkan menjadi merek kopi yang bisa membuat para penikmat kopi bangga untuk meminum produknya. "Target jangka panjang adalah menembus pasar-pasar besar dan membuka coffee boutiques di berbagai negara," ungkapnya.

Treasure Indonesia maupun The Blue Flame Coffee, papar Michael, dipilih karena passion-nya terhadap produk-produk yang disajikan. Fashion accessories dan kopi, menurut dia, merupakan dua produk yang dibutuhkan serta secara bersamaan dapat membuat orang bahagia. "Connecting people and bringing color to their lifestyle," ucapnya. (gen/c11/fal)

 

(Sejumlah sosok ini diangkat pada Edisi Khusus Jawa Pos-Induk JPNN. Mereka adalah para pemuda-pemuda yang tidak menangis dalam kondisi runyam yang menerjang diri, lingkungan atau bangsanya. Dengan tekad baja, mereka bergerak untuk mengubah kondisi eksternal yang yang tidak menguntungkan. Merekalah penantang krisis. Persona yang dengan sigap menyerap stamina dan antusiasme sebesar pendahulu mereka, peserta Kongres Pemuda II di Gedung Indonesische Clubgebouw, Jalan Kramat Raya 106, Jakarta, 26-28 Oktober 1928.)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Bom Alam Sutera Diduga Pemerasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler