REDMOND - Microsoft dikabarkan sempat melakukan negosiasi untuk mengambilalih Nokia. Namun negosiasi pembelian bekas produsen ponsel terbesar di dunia itu gagal setelah kedua belah pihak tak sepakat soal nilai akhir akuisisi. Sumber laman Wall Street Journal mengatakan, negosiasi yang gagal tersebut berlangsung pada awal Juni ini.
Dilaporkan, langkah Microsoft tersebut merupakan upaya vendor software terbesar di dunia itu untuk memperkuat Windows Phone. Harapan awal, jika Nokia berhasil dibeli maka dengan sendirinya seluruh perangkatnya menggunakan sistem operasi ponsel tersebut. Dengan begitu, Microsoft tak lagi hanya menjadi raksasa dibidang sistem operasi komputer tapi juga ponsel.
Pihak Nokia yang berhasil dikonfirmasi laman tersebut tak membantah atau membenarkan soal adanya pertemuan. "Kami memiliki kemitraan yang lama dengan Microsoft, jadi tak heran kami sering melakukan pertemuan secara rutin terutama membahas perangkat Windows Phone baru," ucap juru bicara Nokia.
Nokia memang merupakan partner bisnis utama Microsoft dalam perangkat lunak ponsel. Seperti diketahui, produsen ponsel asal Finlandia itu lebih memilih Windows Phone dibanding perangkat lunak produksi mereka sendiri, Symbian, yang sudah puluhan tahun dikembangkan.
Kabar ini sebenarnya tak terlalu mengagetkan. Dalam beberapakali kesempatan CEO Microssft Steve Ballmer kerap mengatakan keinginannya agar Microsoft serius menggarap pasar seluler. Beberapa tablet berplatform Windows Phone telah hadir di pasaran dan cukup mendapat tanggapan positif dari konsumen. (pra/jpnn)
Dilaporkan, langkah Microsoft tersebut merupakan upaya vendor software terbesar di dunia itu untuk memperkuat Windows Phone. Harapan awal, jika Nokia berhasil dibeli maka dengan sendirinya seluruh perangkatnya menggunakan sistem operasi ponsel tersebut. Dengan begitu, Microsoft tak lagi hanya menjadi raksasa dibidang sistem operasi komputer tapi juga ponsel.
Pihak Nokia yang berhasil dikonfirmasi laman tersebut tak membantah atau membenarkan soal adanya pertemuan. "Kami memiliki kemitraan yang lama dengan Microsoft, jadi tak heran kami sering melakukan pertemuan secara rutin terutama membahas perangkat Windows Phone baru," ucap juru bicara Nokia.
Nokia memang merupakan partner bisnis utama Microsoft dalam perangkat lunak ponsel. Seperti diketahui, produsen ponsel asal Finlandia itu lebih memilih Windows Phone dibanding perangkat lunak produksi mereka sendiri, Symbian, yang sudah puluhan tahun dikembangkan.
Kabar ini sebenarnya tak terlalu mengagetkan. Dalam beberapakali kesempatan CEO Microssft Steve Ballmer kerap mengatakan keinginannya agar Microsoft serius menggarap pasar seluler. Beberapa tablet berplatform Windows Phone telah hadir di pasaran dan cukup mendapat tanggapan positif dari konsumen. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Situs DPP PAN Diserang Hacker
Redaktur : Tim Redaksi