CIA Ca Mien bentuknya tidak ubahnya seperti mie kuah. Penampilan, bahan, dan cara buat juga tidak beda jauh. Yang membedakan secara mendetail hanya rasa pada masakan tersebut. Karena pada mie yang sangat digemari di Hongkong ini menggunakan saus khusus yang terbuat dari tiram.
Cia Ca Mien ini biasanya disajikan untuk disantap bersama keluarga atau dengan kata lain dibuat dalam porsi besar, terutama dalam pesta pernikahan atau santap keluarga di kalangan masyarakat Tionghoa, makanan ini disajikan.
”Kalau di restoran kita, saat santap keluarga, mie ini tidak pernah ketinggalan. Selalu ada saja yang minta,” ujar Marijono koki Restoran Kim Cu Hotel Soechi Internasional, Medan, yang menyediakan menu Mie Cia Ca Mien ini.
Untuk membuat makanan ini, ada beberapa bahan makanan yang harus disediakan. Seperti mie kuning, toge, jamur tiram, bawang bombay, ebi, ayam, udang, cabe merah, dan cabe rawit.
Bawang Bombay, ayam, udang, cabe merah, dan cabe rawit dipotong kecil dan memanjang. Bersama dengan toge, semua bahan ini ditumis ditambah dengan garam dan gula secukupnya. Sementara itu, mie kuning direbus, tetapi jangan terlalu lembut, karena saat ditambah dengan saus panas akan membuat mie menjadi lebih lembut.
Saat bahan yang ditumis sudah mengeluarkan bau yang harum, diangkat. Ingat, jangan sampai gosong karena dapat membuat rasa pahit pada mie.
Untuk membuat saus, atau kuah, siapkan bahan seperti tomat, saus tiram, kecap kental, dan samsu (minuman khas ala Cina), dan tepung kanji. “Tepung kanji untuk membuat kuah mie lebih kental, usahakan untuk menyantapnya saat masih dalam keadaan panas,” tambah Marijono. Sedangkan untuk membuatnya, air ditambah dengan tepung kanji, dan dicampur semua bahan tomat, saus tiram, kecap kental dan samsu.
Menyajikan makanan ini, letakkan mie kuning dalam sebuah wadah yang lebar, tambahkan kuah atau saus yang telah disiapkan. Setelah itu, bahan makanan yang telah ditumis letakkan di atas mie. “Saus tiram dan samsu ini yang mempertajam rasa makanan,” tambah Marijono. (ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padukan Budaya dan Estetika Lokal
Redaktur : Tim Redaksi