jpnn.com, ITALIA - AC Milan memukul Parma 3-1 pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Rabu setempat atau Kamis (16/7) dini hari WIB.
Milan bangkit, setelah lebih dahulu tertinggal dari tim tamu.
BACA JUGA: Ibrahimovic: AC Milan Sangat Beruntung Dengan Kedatangan Saya
Hasil ini menunjukkan AC Milan melanjutkan laju bagusnya pada era pandemi, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Parma yang kerap ditekan justru mampu membuka keunggulan pada menit ke-44.
BACA JUGA: Cek Klasemen Liga Italia Setelah AC Milan Bikin Juventus Mati Total di San Siro
Tepatnya saat Gervinho mengirimkan operan kepada Alberto Grassi di sisi kanan, untuk diteruskan kepada Jasmin Kurtic dan dikonversi menjadi gol.
Rossoneri berbenah pada babak kedua.
BACA JUGA: Jumlah Pemain Sampdoria dan Fiorentina Positif Covid-19 Bertambah Lagi
Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55, saat sepakan keras Franck Kessie meluncur deras tanpa dapat diantisipasi kiper Luigi Sepe.
Milan berbalik memimpin pada menit ke-59.
Tendangan bebas Hakan Calhanoglu disambut sundulan Alessio Romagnoli masuk ke gawang tim tamu.
Itu adalah gol pertama Romagnoli sejak November 2018.
Setelah membiarkan sejumlah serangan balik dari Parma, Milan memperbesar keunggulan mereka pada menit ke-77.
Giacomo Bonaventura menggulirkan bola kepada Calhanoglu yang tidak terkawal, untuk kemudian mengontrol bola, sebelum menyelesaikannya dengan sepakan keras kaki kanan ke sudut bawah gawang dari tepi kotak penalti.
Meski menang, posisi Milan di klasemen tidak berubah. Mereka tetap berada di peringkat ketujuh dengan 53 poin.
Demikian pula Parma yang tetap berada di peringkat ke-12 dengan 40 poin.
Napoli beruntung mengamankan satu poin dari lawatannya ke markas Bologna, pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1.
Setelah mendapatkan sejumlah tendangan penjuru, Napoli akhirnya mampu menghasilkan gol pada menit ketujuh.
Bola sepakan Matteo Politano disambut sundulan Kostan Manolas yang mengungguli Takehiro Tomiyasu untuk membobol gawang tuan rumah.
Bologna berpikir mereka telah menyamakan kedudukan pada menit ke-23 saat sundulan Ibrahima Mbaye bersarang di gawang tim tamu, namun ia lebih dulu berada dalam posisi offside.
Tuan rumah kembali memasukkan bola ke gawang Napoli pada menit ke-66 saat Rodrigo Palacio menyambut umpan Roberto Soriano untuk menaklukkan kiper Alex Meret.
Tetapi setelah meninjau VAR, gol itu kembali tidak disahkan karena offside.
Gol yang dinantikan Bologna baru terukir pada menit ke-80.
Musa Barrow mengakhiri skema serangan balik saat ia menerima operan Soriano, bergerak memotong untuk menghindari pemain bertahan, dan melepaskan sepakan ke sudut bawah gawang dengan kaki kirinya.
Hasil imbang tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen.
Napoli dengan 53 poin tetap berada di peringkat keenam, sedangkan Bologna dengan 43 poin masih menghuni peringkat kesepuluh.
Sampdoria memetik hasil bagus pada pertandingan putaran ke-33.
Mereka mengamankan kemenangan keempat dalam lima pertandingan terakhirnya, saat menghantam Cagliari 3-0.
Kemenangan Blucerchiati didapat berkat satu gol sumbangan Manolo Gabbiadini saat laga baru berusia delapan menit, serta dua gol yang dicetak Federico Bonazzoli pada menit ke-41 dan 53.
Hasil tersebut sejauh ini tidak mengubah posisi kedua klub di klasemen.
Sampdoria tetap menghuni peringkat ke-14 dengan 38 poin, sedangkan Cagliari tertahan di peringkat ke-11 dengan 41 poin. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang