jpnn.com - MILAN - Legenda hidup sepakbola AC Milan, Paolo Maldini angkat bicara untuk menanggapi buruknya penampilan bekas klubnya itu akhir-akhir ini. Menurutnya, persoalan yang dihadapi tim Merah-Hitam itu bukan ada pelatih, namun karena kurangnya kekompakan di tubuh klub.
Karena itulah pria kelahiran 26 Juni 1968 itu meminta AC Milan kembali ke tradisi sepak bola yang mengedepankan kekompakan seluruh tim baik di dalam maupun luar lapangan. Jika tidak demikian,jangankan pelatih Clarence Seedorf yang baru beberapa bulan menjadi pelatih, manager sekelas Pep Guardiola pun diyakini tidak akan bisa berbuat apa-apa.
BACA JUGA: Jelang Laga Menentukan, Moyes Sesumbar MU Klub Terbesar
“Dia (Seedorf) tidak punya pengalaman, (tapi) dia punya keberanian dan kepribadian. Bahkan Guardiola pun tidak akan bisa berbuat apa-apa,’’ ujar Maldini pada Gazetta dello Sport. "Jangan salahkan Clarence (Seedorf),’’ imbuhnya.
Buruknya penampilan Milan telah dimulai sejak kepelatiham Max Allegri. Seedorf kemudian ditunjuk beberapa bulan lalu untuk mencari solusi. Namun, Seedorf yang pernah merumput bersama Milan juga tak bisa berbuat banyak. Setelah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions akhir pekan kemarin, mereka dipermalukan oleh Parma di San Siro.
BACA JUGA: Lupakan Liverpool, MU Bangkit Lawan Olympiacos
“Dalam diri saya campur aduk antara marah dan kecewa, bukan melulu pada hasil tapi karena kesan bahwa mereka telah membuang apa yang telah dibangun dengan kerja keras selama lebih dari 10 tahun,’’ sambung Maldini. “Melihat semua kerusakan ini membuat saya gila.”
Milan kini terlempar ke urutan 11 klasemen sementara setelah dikalahkan Parma 2-4 akhir pekan lalu. Bahkan, tim berjuluk i Rossoneri itu terancam tak bisa memenangi satu gelarpun baik di Liga Domestik maupun Eropa.
BACA JUGA: Lawan Schalke, Madrid Tanpa Benzema
Maldini sendiri pernah memperkuat AC Milan selama 24 tahun. Selama itu, hampir semua gelar pernah ia cicipi, termasuk gelar Piala Dunia bersama Tim Nasional Italia. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Schalke, Madrid Tanpa Benzema
Redaktur : Tim Redaksi