“Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan cara ber-KB yang baik buat masyarakat,” kata Ketua Kelompok Kerja IV Tim Penggerak PKK Tarakan, Hajah Fatimah kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).
Dikatakan, tahap awal ini 15 orang ditargetkan mendapatkan layanan KB secara gratis. Dari jumlah tersebut, lima orang merupakan target yang dicanangkan tahun lalu. “Tahun ini kita akan lanjutkan dengan membuka target sebanyak 10 orang lagi,” kata Fatimah.
Proses MOW berjalan lancar dan relatif tidak memakan waktu lama. Rata-rata setiap pasien hanya menghabiskan waktu beberapa menit. Setelah dioperasi, pasien sudah bisa istirahat ruang pemulihan.
Ditambahkan, MOW adalah cara yang paling aman untuk ber-KB dibandingkan alat kontrasepsi lainnya. “Sekali pasang aman selamanya,” tambahnya.
Program KB kembali digalakkan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Anak-anak tidak hanya butuh pangan, tapi juga sandang, pangan, dan pendidikan. Kalau anak banyak, tentu kebutuhan banyak, dan akan berimbas kepada kesejahteraan keluarga,” bebernya.
Upaya lain untuk menekan angka kelahiran di Tarakan, pihaknya mengaku telah menyolisasikannya ke masyarakat melalui sejumlah kader posyandu yang ada di setiap kelurahan.(sur/ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Supermal Karawaci Kembangkan Lahan 13 Hektar
Redaktur : Tim Redaksi