jpnn.com, SEOUL - Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang pada perundingan pertahanan tingkat senior ketiga negara di Washington awal pekan in sepakat rutin menggelar latihan pertahanan rudal dan antikapal selam guna menangkal ancaman Korea Utara yang semakin membesar.
Mereka bersepakat dalam Perundingan Trilateral Pertahanan (DTT) pada Jumat (waktu setempat), di tengah ketegangan yang disebabkan uji coba senjata terbaru Pyongyang, termasuk rudal balistik antarbenua Hwasong-18 (ICBM) pada Kamis.
BACA JUGA: Korsel Yakin Korut Tembakkan 4 Rudal Jelajah, Amerika Ikut Bergerak
"Perwakilan ketiga negara memutuskan untuk rutin melakukan latihan pertahanan rudal dan antikapal selam guna menangkal dan menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam rilis pers.
Mereka juga melakukan konsultasi tentang cara melanjutkan program pelatihan trilateral, termasuk larangan maritim dan operasi antipembajakan.
BACA JUGA: Dipimpin Kim Jong Un, Militer Korut Gelar Simulasi Serangan Nuklir
Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Korsel Heo Tae-keun, Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner dan Direktur Jenderal untuk Kebijakan Pertahanan Jepang Kazuo Masuda memimpin delegasi masing-masing.
DTT sebelumnya diadakan pada 2020. Perundingan itu tidak digelar pada 2021 dan tahun lalu akibat pandemi COVID-19 dan karena Seoul dan Tokyo bersitegang. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: AS dan Korsel Minta Negara-Negara Lain Usir Pekerja Korut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif