Mimpi Arema Patah

Kamis, 27 September 2012 – 05:05 WIB
DAMMAM - Asa Arema IPL menorehkan histori sebagai klub Indonesia pertama yang masuk semifinal AFC Cup kandas. Itu setelah Rabu (26/9) Legimin Raharjo dkk dipaksa menelan pil pahit untuk kali kedua atas Al Ettifaq di Stadion Prince Mohammed Bin Fahad dengan skor 2-0.
   
Dengan kekalahan tersebut, agregat pertemuan keduanya menjadi 4-0 di babak perempatfinal ini. Pasalnya di pertemuan pertama di Stadion Gajayana pada Selasa (18/9) lalu, Arema juga dibekap dua gol tanpa balas.

Dua gol Ettifaq kemarin dihasilkan oleh Ahmed Al Mubarak pada menit ke-54 dan Yousef Al Salem (67"). Usai pertandingan tersebut, pelatih Arema Dejan Antonic menyebutkan kesempatan bermain di kompetisi Asia tahun ini memberinya pengalaman baru. Meski tak lagi bermain di kompetisi AFC edisi mendatang, karena jatah dimiliki Persibo Bojonegoro, Dejan tak masalah.

"Anak asuh saya bermain cukup bagus. Kami menilai pertandingan hari ini (kemarin, red.) adalah pertandingan yang menarik. Kami juga berharap para fans tuan rumah menikmati jalannya pertandingan. Mungkin kami dianggap bermain bertahan. Namun faktanya kami juga memiliki beberapa kali kesempatan meski gagal menjaringkan gol," kata Dejan seperti diberitakan AFC.

Arema sempat mengancam gawang Ettifaq di babak pertama. Umpan crossing Ahmad Amiruddin di menit ke-21 gagal dimanfaatkan oleh T.A.Musafri. Sayangnya heading Musafri menyamping gawang Ettifaq.

"Kami belajar banyak dari kekalahan ini. Misalnya saja mengenai pembentukan tim yang harus lebih matang delapan bulan lalu. Tim ini sebenarnya sudah bagus. Kami harap tahun depan, semuanya makin matang," papar mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
 
Dejan tak lupa menyebut faktor kelelahan terbang alias jet lag menjadi titik lemah tim. "Secara keseluruhan, bukan cuaca yang menjadi kendala. Melainkan perubahan jam tidur yamg tak bisa diadaptasi para pemain," jelas Dejan. 

Di sisi lain, pelatih Ettifaq Maciej Skorza memberikan apresiasi atas perlawan Arema. "Di babak pertama kami terlalu meremehkan Arema. Alhasil mereka beberapa kali membahayakan gawang kami. Beruntung di babak kedua kami sanggup mencetak gol," tutur pelatih asal Polandia itu. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertahankan Rekor 40 Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler