jpnn.com, JAKARTA - Animo masyarakat untuk merayakan tahun baru di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, turun dari tahun sebelumnya. Bahkan hingga pukul 21.00 WIB, jalan menuju lokasi tersebut masih senggang.
Penurunan animo masyarakat ini diakui Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri. Pihaknya pun mengundur waktu penutupan jalan hingga satu jam dari semula pukul 17.00 WIB menjadi 18.00 WIB.
BACA JUGA: Satu Juta Orang Diperkirakan Padati Kawasan Bundara HI
"Penutupan itu rencana 17.00 WIB, tapi mungkin animonya tidak begitu banyak dari sore sampai magrib, (sehingga) penutupan (arus) di beberapa titik (berlangsung) pukul 18.00 WIB," jelasnya di Bundaran HI, Jakarta, Senin (31/12).
Menurut dia salah satu faktor turunnya animo masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru di Bundaran HI lantaran cuaca. Sebab pada sore tadi, lokasi tersebut ditimpa hujan angin.
BACA JUGA: Via Vallen Tolak Job Malam Tahun Baru
Hingga berita ini ditulis pun, gerimis masih merundungi kawasan Bundaran HI. "Mulai sore, persiapan apel pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB hujan. Sekarang hujan. Beberapa waktu tadi angin kencang. Ruas jalan yang kita siapkan, Thamrin, Patung Kuda, Monas masih agak sepi," beber Refdi.
Namun dia memprediksi sejumlah tempat yang menjadi pusat perayaan Tahun Baru 2019 akan ramai jelang tengah malam nanti. "Ini mungkin awalnya, pergantian tahun tiga jam ke depan," imbuhnya.
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Jalur Puncak Macet 4 Kilometer
Sementara itu dia menerangkan, sudah ada 20 ribu personel lalu lintas yang ditempatkan di sejumlah titik.
"Sentra penutupan pengalihan arus ada penguatan. Jalan utama di Jakarta ada kekuatan kita. Penutupan banyak kita lakukan. Semua ada 18 titik," tukas Refdi. (dna/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Baruan di Eropa, Ashanty Boyong 21 Orang
Redaktur & Reporter : Adil