Mineirao Siap Tampil Cantik di Piala Dunia

Kamis, 22 Mei 2014 – 07:02 WIB
Estadio Mineirao di Belo Horizonte siap menyambut gelaran Piala Dunia 2014. Foto Getty Images.

jpnn.com - KICK off Piala Dunia Brasil 2014 kurang tiga pekan lagi. Semua yang terlibat dalam pelaksanaan sirkus akbar sepak bola dunia itu semakin intensif mempersiapkan diri. Tak terkecuali Estadio Mineirao di Belo Horizonte. Stadion yang menjadi markas klub lokal Cruzeiro itu terus bersolek demi tampil cantik saat Piala Dunia digelar.

Jawa Pos kemarin bertandang ke stadion tersebut. Di hampir sekeliling stadion terjadi perbaikan. Mulai dari taman-taman, trotoar,  hingga jalan raya yang mengelilinginya. Tak tanggung-tanggung, jalan di depan gerbang utama juga ikut ditutup. Dari dua jalur jalan, satu ditutup dan dibatasi pagar besi.

BACA JUGA: Estadio da Luz Sudah Berbenah

"Kami melakukan perbaikan total," kata Vanderlei Lucio, salah seorang petugas stadion.

Trotoar yang tepat berada di sisi gerbang utama juga ikut "diakuisisi". Trotoar itu tak lama lagi bakal tertutup untuk masyarakat umum dan para pejalan kaki. Tenda-tenda berangka besi mulai didirikan di atasnya. Tenda itu bakal menjadi booth beragam pernik Piala Dunia mulai dari jersey, gantungan kunci, hingga boneka maskot Piala Dunia.

BACA JUGA: Costa Pilih Terapi Plasenta Kuda

"Karena itu satu jalur jalan ditutup. Sebab, suporter pasti akan ramai di dekat trotoar," kata Vanderlei.

Kawasan dalam stadion juga ikut dibenahi. Sebagian besar memang pembenahan minor seperti mendirikan tenda, penambahan booth restoran di belakang tribun, dan tempat nongkrong sebelum laga digelar.

BACA JUGA: PBR vs Sevilla, Reyes Diharapkan Sedot Penonton

"Kami tidak memiliki masalah soal pembangunan stadion. Estadio Mineirao sudah lama berdiri," tukas Vanderlei.

Stadion bernama asli Estadio Governador Magalhaes Pinto itu memang salah satu stadion lama di Brasil. Bangunan lama stadion sudah berdiri sejak 1965. Seperti gaya stadion lama, stadion dibuat dengan kapasitas raksasa hingga sekitar 130 ribu penonton.  Arsitekturnya hampir mirip dengan Stadion Maracana di Rio de Janeiro.

Namun, demi lulus standar FIFA untuk menggelar Piala Konfederasi 2013, Mineirao pun direnovasi besar-besaran. Kapasitas besar stadion turun hingga di kisaran 60 ribu demi membuat nyaman penonton. Panjang atap juga ditambah. Perlu tiga tahun untuk merampungkan proyek besar tersebut. Mineirao pun resmi dibuka lagi pada 2012.

Jawa Pos berminat memasuki stadion tersebut bersama sejumlah warga Belo Horizonte. Namun, Vanderlei melarang. Saat ini, kata dia, Mineirao sedang menutup semua kunjungan. Tidak boleh ada tur atau kegiatan wisata apapun sampai Piala Dunia berakhir. Itu dilakukan demi menjamin rampungnya persiapan stadion. Tentu saja hal itu mengecewakan banyak warga yang ingin melihat seisi stadion.

"Bukankah setiap hari stadion dibuka untuk umum?" tanya Mario Cavalcante yang datang bersama tiga putrinya. "Iya, mulai dua minggu terakhir ini stadion tertutup. Tidak seperti biasanya memang. Kami mohon maaf," balas Vanderlei.

Meski sudah dibuka sejak 2012, Mineirao memang tetap menjadi salah satu primadona Belo Horizonte. Stadion tersebut berdiri di kawasan utara kota bernama Pampulha. Warga dari kawasan utara kota yang ingin jalan-jalan bersama keluarga tak perlu jauh-jauh ke dalam kota. Meski jaraknya memang hanya 9 km, namun Pampulha termasuk jauh dari permukiman penduduk.

Stadion dikelilingi kampus, danau, dan gereja. Saat tak ada laga, kawasan tersebut sangat sepi. Karena itu, warga lebih betah nongkrong bersama di sana sambil mengambil foto bareng.

"Stadion ini memberi suasana baru. Biasanya di dalam kota jalanan sempit dan padat. Di sini lebih lega karena luasnya lahan parkir dan jalanan yang jarang macet," kata Mario.(aga)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamerkan Keindahan Sepak Bola Spanyol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler