Mingyu Seventeen Rehat dari Dunia Hiburan, Alasannya Mengejutkan

Minggu, 28 Februari 2021 – 21:26 WIB
Mingyu Seventeen. Foto: instagram.com/saythename_17

jpnn.com, JAKARTA - Personel grup idola K-Pop Seventeen, Mingyu memutuskan untuk rehat sementara waktu dari dunia hiburan.

Keputusan itu menyusul tuduhan pelecehan dan perisakan yang dilakukan Mingyu saat masih di bangku sekolah.

BACA JUGA: Ada Kabar Bahagia Buat Penggemar Drama Korea Suspicious Partner

Agensi Pledis Entertainment menyatakan, Mingyu sudah meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggemar akibat masalah tersebut.

"Dia telah menghentikan sementara kegiatan yang dijadwalkan dan mempercayakan perusahaan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengonfirmasi fakta," kata pihak Pledis, seperti dikutip dari Soompi, Minggu (28/2).

BACA JUGA: Deddy Corbuzier Ternyata Pernah Berniat Menikahi Agnez Mo

Pihak agensi juga menyatakan bahwa pihaknya memeriksa fata dan mengonfirmasi tentang apa yang dituduhkan dan realitas dari sudut pandang Mingyu.

Mereka menghubungi orang yang terlibat dalam masalah termasuk mereka yang sekelas dengan Mingyu dan kenalan lainnya yang terkait dengan kejadian.

BACA JUGA: Heboh Pelakor, Luna Maya Lebih Pilih Berondong

"Apa yang telah dikonfirmasi sejauh ini, dikatakan artis (Mingyu) menindas seorang siswa penyandang disabilitas, tetapi ini sepenuhnya salah," kata pihak Pledis.

Menurut Pledis, Mingyu mengingat orang yang disebut sebagai korban, dan karenannya pihak agensi menghubungi ibunya.

Mingyu memastikan korban sebenarnya berhubungan baik dengannya. Sang ibu juga mengingat nama-nama siswa yang menindas anaknya di sekolah.

Pihak Pledis meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan pada penggemar terkait perilaku artis mereka.

"Sangatlah penting untuk bertemu dengan mereka yang telah menyatakan disakiti, memverifikasi fakta, dan membantu menyembuhkan luka mental mereka. Selain itu, kami tidak dapat membuat keputusan cepat tentang sesuatu yang akan berdampak pada kehidupan artis tanpa memastikan faktanya, dan kami juga meminta pengertian Anda tentang hal ini," kata mereka.

"Tentu saja, setelah kami menyelesaikan pemeriksaan fakta dan menemukan bahwa ada kesalahan yang jelas, kami berjanji untuk mengambil tindakan yang jelas," imbuh mereka.

Sebelumnya, unggahan pada 22 Februari dan 26 Februari oleh sumber anonim mengungkap seorang siswa autisme yang menjadi korban dugaan perisakan Mingyu.

Orang lain juga mengunggah di Instagram tentang saat Mingyu dan temannya melakukan pelecehan di sekolah. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler