Minibus Terjun ke Danau Toba, 8 Tewas

Jumat, 29 Juni 2012 – 07:16 WIB

PARAPAT-- Subuah Mini bus TKB (Taksi Kita Bersama) BK 1170 SO Jurusan penyabungan - Medan jatuh ke jurang sedalam 300 Meter di Jalan LiNtas Sumatera (Jalinsum) KM 41 Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun.

MIni bus jatuh ke jurang setelah menabrak gundukan tanah dan Pasir Bekas material pekerjaan Dinas PU ( Pekerjaan Umum ) yang sedang memperbaiki Beram jalan.  Delapan orang korban meninggal dunia di tempat dan 2 orang mengalami  luka serius dan 2 lainnya luka ringan

Informasi yang dihimpun dari Lokasi kejadian, pada pukul 05.00 wib warga berada di Kios Panapatan milik P Sirait mendengar ada suara mobil jatuh kejurang setelah itu terdengar suara jeritan anak berusia 10 tahun menujerit - jerit minta tolong. Kemudian warga yang kebetulan selesai menonton semi final Euro Cup mengecek dan ternyata ada 5 orang luka - luka pada kedalam 300 meter dari jalan raya.
Warga kemudian turun ke jurang dan mencoba menyelamatkan 3 orang korban yang masih hidup dan segera membawanya ke RSU Parapat.  Sedangkan seorang anggota TNI dari Kesatuan kavileri Sunggal Medan sempat turun hingga ke danau berjarak 300 meter dari lokasi jatuhnya Minibus dan  mandi untuk membersihkan luka - lukanya.

Mendapat informasi ada kecelakaan Personil Polsek Parapat langsung turun ke lokasi dan menghubungi SATLANTAS Polres Simalungun. Sedangkan PJS Ramil parapat Pelda Edi Damanik meminta bantuan dari Anggota TNI dari Yonif 126 Kala Sakti Kodim Simalungun yang sedang melakukan tugas Go Green di Kawasan Danau Toba melalui Ketua Regu Lettu Putra dengan memerintahkan anggotanya berjumlah 30 orang untuk turun kelapangan.

Dengan  bantuan dari Tim Sar PT. AN berjumlah 26 orang yang mengerahkan 2 kapal dan sejumlah personil kepolisian dari Polsek Parapat dan Polres Simalungun  evakuasi dapat berjalan lancar meskipun berada pada kemiringan 160 derajat.

Dari lokasi jatuhnya minibus delapan korban tewas berhasil dievakuasi dengan mempergunakan tali tambang dan dianggkut melalui kapal ke Pantai Bebas Parapat selanjutnya di bawa ke RSU Djasamen Saragih  Siantar untuk diidentifikasi.

Kanit Lakalantas Simalungun Aiptu Aslen  Sinaga yang turun langsung  ke lokasi jatuhnya minibus kepada Matro Siantar (Grup JPNN) mengakui proses evakuasi sangat sulit namun dengan bantuan personil TNI AD dan Tim Sar PT. AN  proses evakuasi dapat berjalan lancar dengan menurunkan seluruh korban ke pantai Danau Toba berjarak 20 meter dari batu gantung dan  berakhir pada pukul 15.00 Wib.

Kaposlantas Parapat Aipda H. Nainggolan yang ditemui METRO di Mapolsek Parapat menerangkan kronologis penyebab Minibus jatuh kejurang adalah  akibat supir minibus Lindung Harahap ( 40 )  mengemudi dalam keadaan mengantuk setelah sempat menonton Piala Eropa antara Portugal Vs Spanyol  di sebuah warung di Balige Tobasa.

Setelah separuh pertandingan usai perpanjangan 2x 45 menit mereka melanjutkan perjalanan namun ketika melewati gundukan sisa material Pasir dan tanah pekerjaan dinas PU yang ditumpuk dibadan jalan.

" Tadi kita sempat tanyakan kepada supir  yang selamat karena dia tidur di bagasi belakang dan  menurut  keterangannya mereka sempat menonton bola kemudian melanjutkanperjalanan ke Medan.  Dia selamat karena bagasi terbuka dan dia terpental keluar dan jatuh di semak - semak," jelasnya.

Mengenai penyebab jatuhnya Minibus Ke Jurang, Nainggolan mengatakan ketika ada sebuah truk datang dari arah Siantar tepat pada tikungan yang sempit minibus terpaksa menabrak gundukan tanah dan pasir setelah itu menabrak penahahan jalan kemudian terjun ke jurang.

"Di sana jalan sempit sementara si supir mengantuk dan ada truk yang datang dari depan membuat si supir kehilangan kendali. " Terangnya.

Lebih lanjut Nainggolan menyampaikan untuk sementara hanya 1 saksi yang diperiksa terkait kecelakan tersebut dan sudah melimpahkannya ke Polres Simalungun. " Karena banyak korban yang tewas maka kasus kecelakaan ini ditangan SATLANTAS Polres Simalungun, "ujarnya.

Dikatakannya jumlah korban Korban Luka - luka dan dirawat di RSU Parapat antaralain :
1. Marwan Lubis (23) warga Pinang Sori dolok Penyabungan mandailing Natal
2. Sarno (42) pekerjaan Anggota TNI warga Jalan Sei Deli Medan. Sarno ini di-BKO-kan di PT Anugerah Madina. Perkebunan PT Anugerah ini milik Haji Anib.
3. Mei Nanur (10), Pelajar warga Penyabungan Mandailing natal
4. Sakti Awin (5), adik Mei Nanur (5) warga Penyabungan mandailing natal

Korban meninggal dunia  berjumlah 8 orang antara lain
1. Parlindungan Harahap (28). Supir asal Jalan Sei Mencirim Dusun II Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, ini tewas.
2. Zulkifli Bin Moh Basir ( 64) Warga Johor baru Malasya pekerjaan Issuing Office
3. Zaidun ( 60) Warga Johor Baru Malasya pekerjaan issuing Office
4. Eva (26) Warga Pasar 1  Mandailing Natal
5. Isnaini (60) orang tua Eva Warga Mandailing Natal
6.Wadianar ( 50) Warga Mandailing Natal
7. Masud ( 5o) warga Sijantung mandailing Natal
8. Istri Massud, Teadianur ( 45) Warga Sijantung Mandailing Natal

Sementara Kapolres Simalungun AKBP Agus Fajar didampingi Wakapolres Kompol A. Siahaan dan Kapolsek Parapat AKP Ronny Sidabutar kepada sejumlah wartawan  di Pantai Bebas Parapat menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi sehingga dapat berjalan lancar.

"Meskipun banyak kendala dan peralatan yang seadanya namun  berkat bantuan dari TNI -AD dari Yonif 126 Kala Sakti  yang sedang bertugas menjalankan program Go Green,  pihak perusahaan PT. Aqua Farm yang menurunkan sejumlah kapalnya dan Kami dari Kepolisian  terimakasih atas bantuannya," ucapnya. ( rait)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemukul Irwandi Dibekuk Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler