Minim Dana ke Myanmar, Pangkas Nomor Pertandingan

Minggu, 21 Juli 2013 – 21:38 WIB
JAKARTA - Program Indonesia Emas (Prima) bakal mengambil kebijakan tak popular menyambut SEA Games 2013 mendatang. Mereka akan melakukan efisiensi untuk menyiasati minimnya dana yang dimiliki. Salah satu caranya ialah mengurangi jumlah nomor yang akan dikirim ke Myanmar.

Cara itu dianggap sebagai yang terbaik dibandingkan jika harus melakukan pengurangan cabor. Dengan begitu, jumlah pelatih dan atlet juga bakal berkurang. Bagi Prima, hal tersebut merupakan sebuah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi di tengah kocek yang kembang kempis.

“Strategi yang dilakukan ialah dengan mengurangi nomor pertandingan. Nomor-nomor yang tidak berpotensi mendapat medali sebaiknya tidak usah dikirim. Dengan begitu, ada sekitar Rp30 miliar yang bisa diselamatkan,” terang Kasatlak Prima, Surya Dharma di Jakarta, Minggu (21/7).

Seperti diketahui, Prima memang tengah kekurangan dana sebesar Rp 60,3 miliar. Itu terjadi karena pemerintah hanya mengucurkan dana Rp 250 miliar untuk membiayai enam multieven sepanjang 2013. Padahal, pada 2011 lalu, pemerintah menggelontorkan dana Rp 400 miliar.

Hal itulah yang membuat Prima pontang-panting. Mereka bahkan meminta masyarakat Indonesia melupakan mimpi merebut gelar juara umum di multieven olahraga dua tahunan tersebut. Sebab, dengan dukungan yang dianggap minim, gelar juara umum dinilai jauh panggang dari api.

“Dengan berkurangnya nomor pertandingan tentu akan berkurang pula jumlah atlet dan pelatih. Langkah-langkah seperti ini mungkin lebih baik ketimbang harus mengurangi cabor. Karena mereka sudah melakukan persiapan cukup lama,” ujar Surya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Crutchlow Ingin Lebih Dihargai Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler