Minimal Divisi Utama

Calon Lawan Pengganti Kampiun Cup

Kamis, 22 September 2011 – 08:12 WIB
Ahmad Bustomi. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

MALANG - Tim pelatih Arema dituntut gerak cepat menyusun program baru setelah gagal tampil di ajang Kampiun Cup, 24 September mendatangSalah satu alternatif yang dipilih adalah mengagendakan uji coba pada akhir pekan ini

BACA JUGA: Paksakan Eks LPI Ikut Kompetisi ISL



Siapa yang akan menjadi lawan Arema? Sampai kemarin manajemen maupun tim pelatih Arema masih mencari calon lawan yang bersedia menghadapi Ahmad Bustomi dan kawan-kawan
Bidikannya adalah minimal tim yang menghuni divisi utama

BACA JUGA: Perseman Manokwari Ditangani Pelatih Asal Chile

Namun akan lebih baik kalau ada tim Indonesia Super League (ISL) yang mau.

"Ya, kami ingin kualitas lawannya meningkat terus
Kalau kemarin Martapura FC dari divisi I, tentu sekarang minimal harus dari divisi utama atau dari tim Indonesia Super League (ISL) akan lebih bagus

BACA JUGA: Musdalub PSSI Ricuh, Johar Arifin Harus Tanggung Jawab

Tapi siapa lawannya, itu yang belum kami ketahui," ucap asisten pelatih Arema, Joko Susilo, kepada Radar, kemarin sore

Joko berharap uji coba tersebut bisa dihelat dalam akhir pekan iniSebab, usai melakukan latihan dasar, penggawa Arema kini sudah mulai masuk di tahapan kedua yang salah satu kontennya adalah uji coba"Memang harus ada program keduaTentang lawan dan kapan waktunya kami akan koordinasikan dengan pengurus terlebih dahulu," ujar mantan penyerang Arema era 1990-an tersebut

Joko mengatakan jika pun dalam akhir pekan ini tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak bisa melakukan uji coba, dia menyatakan sudah menyiapkan program pengganti"Kalau tidak ada uji coba kami tetap akan melakukan latihan seperti biasaYang pasti sampai saat ini program yang sudah kami susun untuk menyiapkan tim masih belum terganggu," ungkap Joko

Sementara dalam latihan kemarin, penggawa Arema mendapat menu taktik dan strategi untuk meningkatkan koordinasi penyerangan maupun pertahananBukan hanya itu, tim pelatih yang dibantu asisten pelatih Arema U-21, Khoiful Ajid juga memberikan menu finishing touch.

Teknisnya, penggawa Arema diminta menyusun serangan dari lini tengah kemudian merubah arah serangan melalui sisi sayapPemain sayap diinstruksikan mengirim umpan silang yang langsung menuju ke barisan penyerang untuk melakukan penyelesaian di depan gawang

Bukan hanya itu, penggawa Arema juga mendapat menu latihan koordinasi dalam area sempitTeknisnya, pemain Arema harus memasukkan gol sebanyak-banyaknya pada empat sisi gawang yang dipasang di keseluruhan luas lapanganDari semua penggawa Arema, hanya nampak Sunarto yang tidak bisa mengikuti latihan secara penuh karena masih mengalami cedera(did/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Muda Berharap Menjadi Starter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler