jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo alias Minons menjadi atlet dengan koleksi gelar paling banyak di 2018. Dari cabor mana pun.
Delapan trofi dari ajang BWF Tour hingga emas Asian Games 2018 disikat. Gelar individu, seperti Male Athlete of The Year versi BWF juga sukses diembat pasangan berjuluk Minions tersebut.
BACA JUGA: Minions Masih Penasaran sama Gelar Juara Dunia
''Kami bersyukur dengan pencapaian di 2018. Dengan peta persaingan yang semakin ketat, kami harus siap untuk 2019,'' ucap Marcus kemarin.
''Harapannya, tahun depan bisa raih gelar lebih banyak lagi. Namun, kalaupun sama dengan yang kami dapat selama 2018, itu cukup bagus juga,'' lanjut pemain 27 tahun tersebut.
BACA JUGA: Kevin Sanjaya sih Mau Main, tapi Leher Marcus Fernaldi..
Meski bergelimang trofi, ada dua bidikan yang lepas tahun lalu. Yakni trofi Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals. Pada event yang disebut terakhir, pasangan itu mengundurkan diri lantaran Marcus mengalami cedera leher.
Ya, hanya cedera yang bisa mengalahkan mereka. Karena itu, sepanjang 2019 ini, fokus mereka selain menguber gelar adalah pintar-pintar menjaga kondisi. Salah satu penyebab mereka kurang maksimal tahun lalu adalah jadwal yang terlampau padat. Mereka terbilang sangat rajin mengikuti turnamen.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals: Minions Mundur, Chen Yufei Cedera
Terhitung 14 turnamen mereka jabanin tahun lalu. Belum termasuk Asian Games (nomor tunggal dan beregu) serta Piala Thomas. Sebulan, rata-rata mereka bermain di dua event. Bayangkan capeknya. Tahun ini, mereka hanya terjun di turnamen dengan level minimal Super 500. ''Itu pun enggak akan semua kami ikuti. Diseleksi lagi,'' kata Marcus.
Karena jumlah turnamennya lebih sedikit, mereka harus lebih all out di setiap event. Itu untuk mengamankan jalur menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Kualifikasi dimulai 1 Mei mendatang. Soal target pribadi, pasangan yang mulai bersama sejak 2015 itu masih penasaran dengan satu hal. Juara dunia. Segala macam gelar tahun lalu memang kurang lengkap tanpa trofi dari Kejuaraan Dunia.
Tahun ini, event tersebut digeber di Muenchenstein, Swiss, Agustus mendatang. Apakah ada persiapan khusus? ''Secara teknik tinggal benahi sedikit, yang penting main lebih dinamis saja,'' sebut Kevin. Herry Imam Pierngadi, pelatih mereka di pelatnas mengatakan, Minions bisa mewujudkan ambisi juara dunia. ''Bisa. Apa saja bisa kok. Tinggal kembali ke kondisi mereka nanti,'' kata Herry. (nap/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Breaking News: Minions Mundur dari BWF World Tour Finals
Redaktur & Reporter : Adek