Minta Diceraikan Karena Istri tak Mau Berobat

Kamis, 30 Maret 2017 – 15:39 WIB
Minta Diceraikan Karena Istri tak Mau Berobat. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah itulah yang pantas disematkan seorang wanita asal Tandes sebut Sephia, 48.

Dalam kondisi kritisnya yang sudah mengidap kanker usus, suaminya, Donjuan, 55, memutuskan untuk Cerai.

BACA JUGA: Pernikahan Beda Usia 18 Tahun Terancam Kandas

=============================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
=============================

Dalam kondisi pucat berbalut perban di kakinya, Sephia datang di ruang mediasi Pengadilan Agama (PA), klas 1A Surabaya, Rabu (29/3).

BACA JUGA: Istri Selingkuh, Cinta Berlabuh ke Adik Ipar

Ia hadir bersama kedua anaknya. Sementara sang suami datang terlambat saat menunggu sidang mediasi yang baru digelar kali pertama itu.

”Ya mungkin bapak sudah punya calon istri baru. Enggak masalah kok, saya tetap sabar,” kata Karin dengan mata berbinar.

BACA JUGA: Bercerai Karena Ibu Kandung Nikahi Ayah Suami

Ditemani putrinya, Mira, ibu tiga anak itu memang terlihat lebih tabah. Ia selalu diperingatkan anak­anaknya untuk sabar dan tidak terlalu berpikir tentang persoalan rumah tangganya.

”Gak boleh mikir keterlaluan, soalnya kalau mikir sedikit langsung drop. Kasihan anak­anak juga kalau saya sakit terus begini,” kata nenek satu cucu itu.

Karin menyatakan, kondisi tubuhnya memang cukup lemah. Ia mengaku sudah tidak kuat menahan derita kanker usus yang menggerototi tubuhnya.

Pasalnya, penyakit itu sudah menyerang organ lainnya seperti paru­paru dan ginjalnya.

Kondisi itu makin parah karena dokter sudah memilih jalur dengan membuat anus baru karena kankernya tidak bisa diangkat lagi.

”Sumpah sakit,” kata Karin dengan meneteskan air mata. Usai keluar dari ruang sidang mediasi, Karin langsung pulang bersama anak­anaknya.

Sementara itu, suaminya, Donjuan mengaku sudah tegas akan melanjutkan proses sidang perceraiannya.

Menurut dosen itu, keinginannya mantap karena ia sudah lelah memberi nasihat kepada istrinya.

”Istri saya itu enggak bisa dinasihati. Sudah sejak lama istri saya itu mengeluhkan maag, bahkan sampai pingsan karena sakit maag. Kasihan pastinya makanya sering saya ajak ke rumah sakit atau dokter spesialis penyakit dalam,” kata Donjuan.

Akan tetapi, lanjut Donjuan, istrinya selalu menolaknya. Ia beralasan penyakit maag­nya tidak bermasalah.

Demi merayu Karin, Donjuan menyatakan pernah pula membohongi istrinya dengan mengajak jalan­jalan namun ternyata menuju ke rumah sakit.

”Saya kan sering baca artikel, maag yang terlalu parah dan sering dipastikan ada penyakit yang membahayakan dalam perut, tapi ya itu istri enggak welcome dengan ilmu kesehatan,” kata Donjuan.

Demi merayu istrinya itu pula, Donjuan pernah menantang istrinya untuk menalaknya jika tidak mau ke rumah sakit.

Sayangnya, hal itu gagal hingga akhirnya, Karin drop tahun 2015 lalu. Dokter pun menyatakan bila istrinya terkena kanker usus stadium VI dan harus diangkat seketika.

Tidak ada alternatif lagi yang harus dilakukan karena kankernya sudah menjalar ke mana­mana.

”Gitupun untuk merayu ke rumah sakit itu sulitnya minta ampun. Padahal, sudah sekarat. Nyerah saya,” kata Donjuan.

(*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Evelyn: Saya Sangat Bahagia Hidup Bersama Aming


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler